 |
| Kegiatan Latihan Posko di Makodim 1614 Dompu. Foto Syahrul. |
Dompu,
Mimbarntb.com— Komando Distrik Militer (Kodim) 1614 Dompu, Senin (15/5/2017)
menggelar latihan posko tahun 2017 bersama istansi dan SKPD terkait. Kegiatan
ini sebagai bentuk keseriusan TNI dalam membantu pemerintah dalam menangani
bencana alam.
Kegiatan juga
merupakan bagian dari rangkaian program tahunan yang dicetus oleh Komando Resor
Militer (Korem) 162 WB.
Kepala Seksi
Ops Korem162 WB, Mayor Infantri Komang Agus, kepada sejumlah
wartawan mengatakan, tujuan dari latihan posko ini adalah untuk melihat
bagaimana prosedur antara Komandan dan staf di jajaran Kodim 1614
Dompu."Kami selaku pihak Korem akan melatih dan menilai seperti apa
prosedur kerja di jajaranya Kodim 1614 Dompu,” jelasnya.
Komang Agus menyebutkan,
prosedur hubungan antara komandan dan staf harus jelas. Apalagi di Kodim 1614
Dompu ini memiliki lima staf termasuk staf intel dan seksi lain. “Kami akan
menilai seperti apa Komandan (Dandim) akan memberikan perintah kepada stafnya.
Dan kami pun juga akan menilai seperti apa staf menjalankan perintah dari
komandanya tersebut, “ terangnya.
Khusus kali
ini, materi latihan posko yang
dilaksanakan yaitu tentang penanggulangan bencana alam. Sehingga, lewat kegiatan seperti ini Kodim 1614 Dompu sigap
dan mengetahui apa saja tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan ketika
terjadinya bencana alam di daerah.
“Item inilah
yang kami fokuskan saat ini mengingat Dompu rawan sekali terjadi bencana banjir
dan longsor. Maka itu target kami bagaimana menyiapkan Kodim, apabila terjadi
bencana alam bagimana cara koordinir antara stafnya dan melakukan koordinasi
dengan istansi seperti Polres, Tagana dan SKPD terutama BPBD, PMI serta lainya,”
tukas Komang Agus.
Ditambahkannya, latihan posko satu hanya meliputi kegiatna lintas
hubungan antara komandan dan staf khusus interen di humas saja. Sementara untuk
tingkat selanjutnya yaitu latihan posko dua yang dilaksanakan secara langsung
di lapangan.
“Latihan
posko dua akan lebih dilakukan secara langsung di tempat kejadian perkara.
Sementara hubungan dengan istansi dan SKPD yaitu dilakukan secara tatap muka
guna membahas mengenai kegiatan penanggulangan bencana alam. Inilah alasan
kenapa dalam kegiatan ini kami mengikutsertakan dan mengundang istansi dan SKPD
terkait,” tuturnya.
Berapa lama
kegiatan latihan posko ini berlangsung? Sesuai
rencanan, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari. “Dua hari latihan posko
staf. Satu harinya dinamika dengan memanfaatkan hate untuk berkoordinasi
terutama dengan istansi dan SKPD terkait penanggulan bencana alam,” tandasnya.
Sebelumnya kegiatan
yang berlangsung di markas Kodim 1614 dihadiri langsung oleh istansi dan SKPD
terkait yang ada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dompu. Kegiatan juga
dihadiri jajaran Korem 162 WB. (RUL)