Bima. mimbarnrb.com-Puluhan massa dari Komite Perjuangan Rakyat Bima (KPR) gelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima rabu, 27 september 2017.
 |
| Massa saat berorasi depan gerbang masuk kantor DPRD Kab. Bima |
Dalam orasinya Korlap Syamsudin menyatakan lemahnya fungsi kontrol lembaga DPRD dalam mengontrol semua kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima, maupun pusat khususnya kebijakan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan para petani saat ini.
 |
| Massa diterima oleh anggota dewan Edy Muhlis dan Suryadin |
Massa aksi yang berorasi diterima oleh Edy Muhlis anggota DPRD Kab. Bima fraksi Nasdem dan Suryadin anggota DPRD.
Dalam menanggapi aspirasi massa aksi, Edy Muhlis dan Suryadin berjanji akan merekomendasikan semua tuntutan massa aksi ke pemerintah pusat khusus aspirasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat. Menurut Edy Muhlis anggota Komisi II yang memiliki wewenang yang berkaitan dengan pemerintah pusat. Ia berjanjikan akan melakukan rapat untuk menghasilkan rekomendasi pemerintah pusat. Namun kebijakan yang berkaitan dengan pemda kab. Bima akan dilakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Kab. Bima.
Dalam orasinya massa aksi juga menyinggung terkait kelangkaan pupuk akhir-akhir ini yang dialami oleh para petani di Kabupaten Bima.
Sementara itu Suryadin dalam menanggapi hal kelangkaan pupuk, ia menyatakan sebenarnya pupuk tidak langka namun penggunaannya yang tidak maksimal.
Edy menambahkan apabila ada tuntutan masyarakat yang berkaitan dengan proyek BWS maka dewan akan menggunakan fungsi kontrol dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi NTB dan akan melakukan monitoring secara langsung di lapangan.
Setelah selesai beraudiensi akhirnya massa aksi langsung membubarkan diri secara tertib.