-->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Monday, October 16, 2017

BIMA, MIMBARNTB.com - Sejumlah perwakilan pemuda Desa Pela, Simpasai dan Desa Sie menyatakan sikap agar pendamping desa dibubarkan saja. Alasannya, mereka menganggap para pendamping desa tidak memberikan kontribusi positif, bagi kemajuan pembangunan desa, justru keberadaan mereka hanya membebani desa.

Kata, mereka keberadaan Pendamping dianggap tidak mampu melakukan pemberdayaan masyarakat desa sebagaimana tugasnya mereka.

"Oleh karena itu, kami minta pendamping desa di bubarkan saja, karena keberadaannya mereka hanya seperti tenaga survei, pengumpul data," ujar Edy Suparjan, M. Pd, Rifaid, S. Pd dan Hadin, SH dalam diskusi "Polemik" di Taman Ria, Kota Bima Rabu, (11/10/2017).

Sedangkan menurut Rifaid, S. Pd, pembuktian kinerjanya membangun desa dianggap kurang. Jika tak ada pembenahan dari pemerintah atas kualitas pendamping, justru menghambat pembangunan di desa.

Hal yang sama dilontarkan oleh Pemuda Desa Simpasai Kec. Monta Adin, SH, banyak aspirasi pemuda yang mendorong agar pendamping dibubarkan.

"Kami minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kab. Bima, agar mengeluarkan pernyataan sikap bersama, menarik atau membubarkan pendamping desa. karena hanya membebani negara saja," ungkap.

Edy jelaskan, tugasnya pendamping desa untuk mendampingi masyarakat, bukan justru duduk di kantor desa.

"Kami minta Pemkab Bima, Provinsi atau Pusat agar mendengarkan tuntutan kami ini. Jangan sampai, kami turun ke jalan,” ungkap Edy Suparjan. (Red)