 |
| Di hari Pahlawan LMND menggelar aksi di gedung DPRD Provinsi NTB mendesak KPK Dan Polda segera menuntaskan kasus Bibit bawang merah dan Fiberglass. |
Aksi demonstrasi Oleh Firman dalam orasinya mengatakan sebab lambannya proses penanganan kasus dugaan korupsi Bibit Bawang merah dan kasus Fiber Glass hingga saat ini belum jelas.
Dalam orasinya Firman meminta kepada kedua lembaga hukum KPK dan Polda Nusa Tenggara Barat segera menuntaskan proses kasus indikasi dugaan korupsi Bibit Bawang Merah yang merugikan uang negara sekitar 46 Milyar.
"Kami KPK dan Polda NTB menuntaskan kasus indikasi korupsi pengadaan bibit bawang merah di Kab. Bima" Firman Korlap aksi.
Tidak hanya mendesak KPK, massa aksi juga mendesak Polda NTB agar segera menahan tersangka dugaan korupsi kasus Fiber Glass.
Firman mengancam apabila semua tuntutannya tidak diindahkan, mereka akan kembali menggelar aksi.
"Segera ditahan tersangka kasus Fiber Glass, jika tidak kami akan mengarahkan massa untuk tetap berdemosntrsi di Polda karena kami menganggap bahwa pengadaan bibit bawang yang menggunakan dana rakyat 46 M, itu tidak pernah dinikmati oleh rakyat" pungkas Firman Korlap.
Dalam orasinya massa aksi juga meminta Bupati Bima untuk bertanggung jawab dalam kasus bibit bawang merah dan kasus Fiber Glass. (MB 01)