![]() |
Foto bersama Kapolda NTB |
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Walikota Bima H. Quraish H. Abidin, Kasdim 1608 Bima Mayor Inf Abdul Haris, Ketua KPU Kota Bima Bukhari, Para kandidat calon Walikota Bima, Perwakilan seluruh Parpol dan Ketua MUI Kota Bima Drs. H M Saleh.
"Kesiapan proses Pilkada serentak tahun 2018 yang intinya Politik TNI - POLRI adalah politik negara untuk mengamankan negara dan ketertiban masyarakat dan saya minta kepada calon Walikota dan Parpol jangan mencoba mengajak TNI - POLRI untuk berpolitik praktis karena akan membawa dampak pecah belah negara ini. Memahami tujuan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima dan Bersainglah secara sehat, jangan suka menyenggol calon yang lain. Ciptakan suasana persaudaraan antara satu sama lain, Serta saling menjaga keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan" ungkap Kapolda NTB.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam pengharggaan kepada Babinsa dan babinkantibmas serta lurah Penatoi yaitu Serma Ismail Babinsa Penatoi, Bripka Hera Sandi Babinkantibmas dan H. A. Malik selaku Lurah Penatoi.
Dalam puncak kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan senjata rakitan dan panah serta sajam oleh Kapolres Kab. Bima kepada Kapolda NTB, sekitar 220 buah anak panah, 6 buah katapel, 6 pucuk Jat rakitan jenis peluru kalereng, 3 pucuk Jat rakitan laras panjang, 1 pucuk senapan angin, 2 pucuk Jat rakitan laras pendek dan 1 pucuk Jat air sofgun.