Destinasi Wisata Mata Air Tampiro Ramai Dipadati Pengunjung -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Destinasi Wisata Mata Air Tampiro Ramai Dipadati Pengunjung

Monday, January 1, 2018

Kabupaten Bima. MimbarNTB |  Untuk mengisi hari libur dan merayakan Tahun Baru 2018, warga kabupaten Bima mengunjungi berbagai wahana wisata sekitar, salah satunya wahana Wisata Mata Air Tampiro yang berlokasi di Desa Piong kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Destinasi Wisata tersebut ramai dipadati pengunjung dari berbagai wilayah.

Seperti yang dijelaskan Sekretaris Karang Taruna "Kijang Mas" Agus Gumawan Desa piong yang juga  berprofesi sebagai wartawan, Dia ungkapkan bahwa pada awal Tahun 2018 ini Banyak sekali warga yang berkunjung ke wisata mata Air Tampiro.

"Memasuki tahun 2018 ini  Pengunjung Wisata Mata Air Tampiro Sangat Ramai oleh masyarakat dari luar wilayah Sanggar. Mata air tampiro salah satu pilihan masyarakat untuk berwisata." ungkapnya.

Dia juga ungkapkan bahwa aset yang dimiliki oleh desa Piong tersebut harus dikelola dengan baik agar kedepannya bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar. Wahana wisata yang berlokasi dibagian barat kabupaten bima itu harus ada sentuhan dari Pemdes dan Pemkab Bima.

"Mata air Tampiro merupakan aset yang dimiliki Desa Piong dan Kabupaten Bima yang harus dijaga dan terus dilestarikan. Kepedulian dari Pemdes dan terlebih Pemkab Bima sangat diperlukan untuk  mengembangkan aset Wisata ini." ujarnya.

Selain itu, dia menuturkan tempat wisata yang indah itu perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung untuk menarik perhatian pengunjung lokal maupun Nasional.

"Sarana dan Prasarana masih kurang ditempat wisata Mata Air tampiro saat ini, antara lain tempat istrahat (Baruga) baru Dua unit yang ada, tempat Ibadah (Musholla) sudah Rusak, tempat ganti Pakaian Tidak ada sama sekali." ungkapnya.

Guna mendukung kelengkapan sarana dan prasarana tersebut, besar harapannya agar Pemdes atau pemda Bima untuk menganggarkan dana pengembangan wisata Mata Air Tampiro yang ada di desa Piong.

"Kami sebagai Masyarakat yang bergabung di Lembaga Karang Taruna sangat membutuhkan Uluran Tangan dari Pemdes dan Pemkab Bima untuk bisa membantu pengembangan Daerah Wisata yang ada di Desa kami." tutupnya.