Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Ir. Indra Jaya menyampaikan banjir tersebut menyasar sejumlah desa yakni, Desa Sari, Tanah Putih, Bike, Jia, Parangina, dan Sangia.
Indra menjelaskan banjir yang terjadi diduga kiriman dari Kecamatan Wawo akibat dari kerusakan hutan dan gundulnya gunung di seputaran Kecamatan Wawo dan sekitarnya. Indra mengimbau pentingnya masyarakat menjaga hutan.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat di Wawo, Sape dan sekitarnya untuk mereboisasi kembali atau menanam kembali hutan dan gunung yang telah gundul agar banjir tidak terjadi lagi," Imbaunya.
Indra menjelaskan, banjir merusaknya sekitar 175 hektare lahan pertanian yang terdiri dari 157 hektare lahan tanaman padi, 14 hektare lahan tanaman bawang merah, dan 4 hektare lahan tanaman jagung.
Dia menambahkan, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri telah memerintahkan BPBD Kabupaten Bima, Dinas Sosial Kabupaten Bima, dan Pol PP untuk melakukan tindakan tanggap darurat bencana untuk membantu penanganan bencana banjir. (Red)