Bima, mimbarNTB | Kamis (14/3), bertempat di Aula Taman Kalaki Kecamatan Palibelo, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang diwakili oleh Staf Ahli Putarman, SE hadir pada acara sosialisasi kegiatan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) kegiatan penataan dan pemanfaatan jasa kelautan program Pengembangan Usaha Garam Rakyat Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2018.
Putarman dalam sambutannya mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan salah satu kegiatan strategis dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan. Untuk itu, kata dia, Pemerintah secara simultan telah meluncurkan program-program pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir diantaranya adalah program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).
Namun kata Putarman, akhir-akhir ini issue nasional adanya impor garam yang sangat berpengaruh negative pada petani garam notabenenya adalah petani miskin bahkan didaerah-daerah tertentu, banyak terjadi aksi demo pemerintah oleh petani garam dengan rendahnya harga garam yang menyebabkan turunnya pendapatan petani garam.
“Upaya pemerintah pusat yang tidak henti-hentinya memperbaiki kualitas garam dengan memberi bantuan pelatihan geo isolator/geo membran yang telah mampu memperbaiki kualitas garam dari kandungan NaCL 75% meningkat menjadi kadar NaCL 87 s/d 92%, sehingga mampu memenuhi kebutuhan garam industri aneka produk yang berdampak pada peningkatan harga dan mampu menembus pasar regional.” Ujanya.
Untuk itu, Putarman berharap kepada seluruh petani garam agar dapat membentuk legalitas kelompok menjadi koperasi untuk mempermudah mendapatkan bantuan berupa hibah dari pusat dan provinsi tentang kebutuhan sarana dan prasarana produksi garam masyarakat.
“Kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi program pugar ini, oleh karenanya terima kasih kepada kementerian kelautan dan perikanan yang begitu peduli dengan kabupaten bima sehingga di tahun berikutnya program ini dapat menjadi prioritas bagi daerah kami. Semoga petani garam dan stakeholder lainnya lebih semangat dalam menyambut program ini agar mampu memenuhi target produksi dan kualitas yang telah direncanakan” Tutupnya. (Rilis Humas/Dinyan)