 |
| Inilah kondisi saat banjir merrndam puluhan rumah warga di Kabupaten Dompu |
Pantauan langsung oleh media ini di lapangan banjir tersebut berada pada ketinggian mencapai 2 hingga 3 meter di atas permukaan sungai.
Ustadz Soriwono warga Kelurahan Potu mengatakan pada awak media bahwa pemerintah harus sigap dan tanggap pada warga yang terkena musibah banjir tersebut.
"Kita sebagai masyarakat meminta kepada BPBD, Pemda Dompu, DPRD agar datang melihat masyarakat di sini", ujarnya.
Dikatakannya bahwa sekitar dua jam banjir telah merendam sejumlah kelurahan, namun belum ada pihak pemerintah yang datang ke lokasi. Akibat lambannya proses evakuasi sehingga sejumlah perabotan rumah tangga pun terbawa arus banjir hampir tidak tersisa.
"Banjir sudah hampir 2 jam, namun pemerintah belum ada yang turun hanya polisi-polisi ini yang turun dari tadi. Semua perabotan rumah termasuk kompor semua sudah terendam air", ungkapnya dengan nada kesal.
Sementara Kepala BPBD Drs. Imran yang ditemui oleh awak media di Kantornya hendak menuju lokasi banjir membenarkan adanya banjir yang melanda Kabupaten Dompu.
"Yang tergenang air luapan sungai laju, khusus di Kecamatan Dompu diantaranya Lingkungan Magenda lingkungan Soriwono, Lingkungan Rato dan lingkungan Sigi", jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan di Kecamatan Woja sedang dilakukan pantauan oleh sejumlah anggota.
"Sementara di kecamatan Woja kelurahan Simpasai, kelurahan Kandai dua dan desa Wawonduru sedang kami pembaharuan, di sana ada anggota juga", katanya.
