Baca Juga
Press Conference dipimpin oleh Kapolres Bima Kota, AKBP. Ida Bagus Made Winarta, S.I.K didampingi oleh para Kabag dan Kasat, dihadiri oleh sejumlah Wartawan serta anggota Polres Bima Kota.
Kapolres Bima Kota menyampaikan, sejumlah barang bukti (BB) hasil sitaan dari tangan para pelaku yakni berupa minuman keras (Miras) jenis Bir Bintang sebanyak 691 Botol, Brem sebanyak 420 liter, Arak Sofi sebanyak 270 liter.
Barang bukti tersebut disita dari sejumah wilayah hukum Polres Bima Kota.
Tak hanya itu, barang bukti (BB) yang disita dari judi online berupa Uang sebanyak Rp. 565.000, 2 buah domino,
3 Rekapan togel, 4 buah hp berbagai merek, 1 buah dompet, 1 stabilo dan 1 balpoin.
Selain itu, sebanyak 7 orang pelaku judi online telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dikatakannya, Bahwa Pihak Polres Bima Kota melaksanakan Operasi Pekat sejak tanggal 14 April - 25 April 2018.
"Telah dilakukan pembinaan pasangan Prostitusi yang ditangkap di hotel dan penginapannya. Mereka telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing dan telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali perbuatan yang sama",ungkap Polres Bima Kota.
Dikatakannya, peredaran miras ini baik lewat laut maupun darat dikelola oleh para pengecer maupun penjual yang ada di Kota Bima secara sembunyi-sembunyi.
"Miras dipasok dari NTT dan Mataram", jelas Kapolres Bima Kota.
Ida Bagus Made Winarta berharap, kerjasama media dengan pihak Polres Bima Kota harus lebih konsisten dan bersinergi sehingga tetap terjalin keakraban dalam memerangi kejahatan yang ada diwilayah hukum Polres Bima Kota.
Dia pun mengimbau kepada semua masyarakat untuk berpartisipasi dalam memerangi dan mencegah penyakit sosial yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat. (*MB-01*)