Tumpahan sertu tersebut di duga berasal dari sertu yang di angkut oleh mobil dantrek milik PT. Bunga Raya yang beroperasi di Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, sertu ini khawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan.
Dari pantaun MIMBARNTB, tumpahan sertu terjadi di badan jalan sebelah kiri dengan panjang sekitar 20 meter tepatnya dipertengahan dua desa yaitu Desa Donggobolo dan Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Sarif, pria asal Dompu yang datang mengurus keperluanya di kantor catatan sipil Kabupaten Bima, mengatakan, tumpahan sertu itu berasal dari mobil yang mengangkut sertu. Sayangnya, mobil itu meninggalkan tumpahan sertu begitu saja tanpa ada tanggungjawab.
"Saya khawatir sertu berserakah dijalan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan kalau tidak berhati-hati,"katanya.
Sarif mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati agar tidak terjatuh di lokasi tumpahan sertu.
Sementara pihak PT Bunga Raya membenarkan sertu yang tumpah tersebut berasal dari Mobil Dantrek milik PT Bunga Raya.
"Baik pak terima kasi, segera kami bersihkan,"akun Andre.
Andre Jelaskan sertu tersebut rencananya dibawa disalah satu Kantor Polres di Bima, namun Andre tidak menjelaskan secara detail kantor Polres yang dituju. "Dibawa ke proyek Polres pak,"Kata Andre mewakili pihak Bunga PT Bunga Raya Selasa 28/8/2018 pukul 12.00 Wita melalui selulernya.
Andre mewakili PT Bunga Raya mengatakan ia siap bertanggungjawab atas tumpahnya sertu tersebut, dan ia berjanji akan segera membersihkan sertu yang berserakah di Jalan Raya Bima Sumba tepatnya di Desa Donggobolo dan Pandai.
"Mohon maaf saya masih tunggu klarifikasi lapangan tadi. dan sudah di tindaklanjuti dengan pengiriman tenaga untuk dibersihkan sekarang, Terimakasih atas info & perhatiannya. salam hormat kami,"ungkap Andre. (MB001)
