"Setiap masyarakat Kota Bima tak terkecuali nantinya mendapat pengobatan BPJS gratis dari pemerintah," katanya.
Fery Sofyan menjelaskan, pemenuhan janji pemerintah kota Bima ini akan berlaku mulai Desember 2018. Dihadapan tamu undangan dan rakyat yang hadir dalam kesempatan tersebut, Fery mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Bima tetap berkomitmen memperhatikan nasib warganya, terutama pemenuhan hak dasar.
Fery menambahkan, jabatan merupakan amanah, ntuk itu dia akan menjaga kepercayaan rakyat sebaik mungkin.
"Kami akan hibahkan hidup kami lima tahun kedepan untuk masyarakat kota Bima. Ini merupakan ruang pengabdian dan jangan pernah takut menegur mengkritik kami jika kami hilaf menjalankan amanat rakyat," harapnya.
Selain itu, Fery berjanji pada tahun 2019 akan memperhatikan kesejahteraan bagi Marbob, Guru ngaji, Bilal, RT dan RW di Kota Bima.
"RT, RW, Marbob, Bilal dan guru ngaji tahun 2019 akan diperhatiak dan ditingkan ensentif dan kesejateraannya," pungkasnya.
Feri Sofyan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bima karena pelantikan walikota tidak jadi digelar di halaman kantor Walikota.
"Oleh karena itu saya mohon maaf karena banyak masyarakat kecewa karena tidak bisa menyaksikan secara langsung pelantikan," permohonan maaf Fery.
Tak hanya Fery Sofyan yang berjanji, pada saat yang sama juga Walikota Bima, H.M.Lutfi, SE, berjanji akan membangun rumah ibadah di kantor Pemkot Bima.
"Perlu ada mesjid di kantor Pemkot untuk itu saya akan membangun mesjid nantinya akan diberinama Lutfi," katanya saat memberikan sambutan perdananya sebagia Walikota Bima Kamis, (27/9). (MB01)