Tujuh orang mahasiswa diduga sebagai provokator yang melempar kaca jendela serta merusak pagar gerbang kampus dengan batu telah diamankan di Mapolres Bima Kota.
Aksi unjuk rasa dari koalisi BEM itu menuntut ketua kampus STIE Bima agar bertanggungjawab atas insiden yang dialami oleh ketua BEM STIE Bima saat melakukan aksi demonstrasi di Kampus STIE Bima beberapa hari lalu yang berujung penganiayaan diduga dilakukan oleh preman kampus.
Selain itu massa aksi menuntut pihak penegak hukum untuk segera memanggil dan menangkap ketua kampus STIE Bima juga meminta ketua STIE Firdaus,
ST.MM agar turun dari jabatannya.
Sebelum melakukan aksi di depan kampus STIE Bima, terlebih dulu mahasiswa berdemonstrasi di depan Mapolres Bima Kota, mereka meminta pihak Kepolisian agar segera memanggil dan menangkap ketua kampus STIE Bima Firdaus atas insiden penganiayaan yang menimpa ketua BEM STIE Bima.
Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Kasman Husain mengatakan aksi ini terkait kasus penganiayaan yang terjadi pada tanggal 15/11/2018 lalu menimpa salah satu mahasiswa STIE Bima.
"Sebelumnya mereka sudah laporkan ke Polres dan kita sudah proses, kita bubarkan aksi dan kita amankan tujuh orang mahasiswa," kata Kabag Ops Kompol Kasman Husain ditempat aksi. (mb01)