Komisi Irigasi Gelar Rapat Koordinasi Bahas Tata Kelola Tanah dan Debit Air -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Komisi Irigasi Gelar Rapat Koordinasi Bahas Tata Kelola Tanah dan Debit Air

Thursday, November 1, 2018

BIMA, MIMBARNTB.com | Pemerintah Kabupaten Bima melalui Komisi Irigasi Kabupaten Bima periode tahun 2018-2022 menggelar rapat koordinasi terkait rencana tata tanah. Rapat ini digelar pada Kamis, (1/11) pagi bertempat di aula kantor dinas PUPR Kabupaten Bima.
Ketua Komisi Irigasi dijabat oleh kepala Bappeda Kabupaten Bima  sedangkan untuk Ketua Harian di jabat oleh Kepala dinas PUPR Kabupaten Bima Ir.H.Nggempo MMT.

Komisi Irigasi ini terdiri dari perwakilan pemerintah dan perwakilan non pemerintah. Perwakilan pemerintah yang termasuk dalam struktur Komisi Irigasi adalah Kabid Perencanaan dan pembangunan fisik dan prasarana wilayah pada Bappeda Kabupaten Bima, Kabag Hukum pada Setda Kabupaten Bima, Kabag administrasi pembangunan Sekda Kabupaten Bima, Kabid ketersediaan pangan pada dinas ketahanan pangan Kabupaten Bima, Kabid pencemaran, kerusakan, evaluasi, pengendalian dan pengaduan lingkungan hidup dan kehutanan pada dinas lingkungan hidup dan kehutanan Kabupaten Bima, kasi pembangunan dan pengusahaan pengairan pada dinas PUPR Kabupaten Bima, kasi operasi dan pemeliharaan pengairan pada dinas PUPR, kasi pembangunan dan pembinaan pengairan pada dinas PUPR kabupaten Bima serta Camat Bolo, Camat Madapangga, Camat Sape, cama Langgudu, camat Wera dan camat Palibelo.

Sedangkan perwakilan non pemerintah tergabung dalam Komisi Irigasi yaitu GP3A Damai di desa Sie Kecamatan Monta, GP3A Diwu Lara di desa Woro Kecamatan Madapangga, GP3A Samangawa di Desa Rasabou Kecamatan Sape, GP3A Pajakai di Desa Bontokape Kecamatan Bolo, GP3A Ilurasi di Embung Roi Roka Kecamatan Belo, GP3A Leka di Karanu Kecamatan Palibelo dan GP3A La Mega di Nae Wera Kecamatan Wera.

Tema yang diangkat dalam rapat koordinasi ini yaitu "Melalui sidang komisi irigasi II kita tingkatkan koordinasi rencana tata".

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima Ir.H Nggempo MMT menjelaskan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tata kelola tanah dan  ketersediaan debit air dalam memasuki musim tanam global tahun 2018-2019.

"Kegiatan ini untuk melakukan pembentukan/refitalisasi GP3A dan pelatihan penguatan kelembagaan sehingga diharapkan peningkatan kinerja dalam mengatur pengelolaan irigasi," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima, Nggempo, MMT.

Selain itu, dia katakan bahwa rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk menyeragamkan atau mengsinergikan dari 66 daerah irigasi yang ada di Kabupaten Bima sebab di masing - masing daerah irigasinya berbeda.

Lanjutnya, berdasarkan ramalan GMKG Kabupaten Bima musim tanam akan jatuh pada akhir bulan november 2018.

"Padi kan tanam pada musim hujan, sebab musim kemarau itu terbagi dua yaitu musim kemarau satu dan kemarau dua atau MK 1 dan MK 2," pungkasnya.

Dijelaskan pula kendala yang dihadapi selama ini yakni berkendala pada Infrastruktur, hal itu berdasarkan masukan dari pemerintah tingkat Kecamatan.

"Kendalanya selama ini pada infrastruktur sesuai masukan para camat," kata dia.

Karena itu, Ir.H Nggempo MMT mengimbau sekaligus mengharapkan peran serta seluruh masyarakat Kabupaten Bima untuk melestarikan sumber daya alam yang ada dan melakukan penanaman pohon dalam menjaga kelestarian debit air, karena pohon dapat menyimpan cadangan air.

"Himbauan untuk melestarikan sumber daya air.  Selama ini tidak teraturnya tata kelola tanah dan debit air sehingga airnya kurang," tutupnya. 

Kegiatan ini didanai oleh Integrated participatory development dan pengembangan of irrigation program pengelolaan irigasi partisipasi terpadu (IPDMIP). (MB01).