Kondisi ini membuat sebagian masyarakat kesal. Pihak PT PLN Persero UP3 Bima sudah pernah berjanji soal pemadaman bergilir yang kini terjadi. Awalnya PLN berjanji pemadaman bergilir akan berakhir pada akhir Desember 2018 lalu.
Janji pertama molor, yang diklaim akan berakhir Desember 2018 lalu. Janji itu ternyata tidak juga ditepati. Belakangan PLN kembali menyebutkan pemadaman baru akan berakhir Februari 2019 ini.
Janji kedua ini terus ditunggu dan bakal ditagih oleh masyarakat, apakah pihak PLN janjinya bakal ditepati atau tidak?
Manejer Bagian Keuangan SDM dan Administrasi PT PLN Persero UP3 Bima, Agung mengatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bonto unit satu mampu menyelesaikan Reliability Run Test (RRT) selama 15 hari, dan direncanakan hari ini (27/2) akan dilakukan Performance Test (PT) dengan pembebanan turun bertahap dari 100% sampai 0% selama 8 jam untuk memperoleh karakteristik pembangkit.
Lanjutnya, kemudian rencananya hari ini akan dilakukan RRT pada PLTMG unit dua. Tetapi pada saat pengujian terakhir pada 26/2/2019 masih ada parameter mekanik yang belum sesuai dan dipastikan RRT PLTMG unit 2 belum dapat dilaksanakan.
Dikatakannya, sedangkan jadwal RRT PLTMG unit 3 akan dilakukan sesuai jadwal yaitu pada 3/3/2019, saat ini PLN dan tim PLTMG sedang mengupayakan yang terbaik karena PLN ingin mempunyai kualitas mesin pembangkit yang handal dalam performance dan Realibility.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat semoga sistim kelistrikan Bima-Dompu dapat segera normal kembali. Atas ketidak nyamanan selama ini kami mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya," ucap Agung pada media ini saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Kamis (28/2) sore. [mb01]
