Turut hadir dalam tablik akbar yang digelar pada Sabtu (6/4) yaitu sebanyak 1000 orang, antara lainUstad Islamuddin (Penceramah), Ustad Muhammad Fadil abdullah (penceramah), Kapolres Bima, Dandim 1608 Bima diwakili Danramil Kapten Ibrahim, Waka Polres Bima, PJU dan Perwira Polres Bima, Para Kapolsek Polres Bima, Ketua DPRD kabupaten Bima, camat Bolo, Ketua MUI Kabupaten Bima, Ketua KPU Kabupaten Bima, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Toma dan Toga Se kabupaten Bima, Kepala desa Se kecamatan Bolo dan Madapangga, Soromandi , Donggo dan Kecamatan Woha, Kepala KUA kecamatan Bolo, Ketua PHBI kecamatan Bolo, Lebe Nae kecamatan Bolo serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat kabupaten Bima.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 wita itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ustad Ihwan SPd dan BRIPDA Anggun P.
Kasubag Humas Polres Bima IPTU Hanafi mengatakan, pada sambutannya Kapolres Bima Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus S Wibowo SIK menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang telah menyempatkan diri hadir memenuhi undangan dalam rangka Tablik Akbar tersebut.
"Dalam kesempatan itu Kapolres Bima menyampaikan bahwa tinggal menghitung hari kita akan menghadapi pesta demokrasi kiranya sebagai WNI wajib hukumnya semua ikut melaksanakan kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan aman damai dan sejuk," lanjut Hanafi melalui press rilis, Sabtu (6/4).
Dikatakannya, TNI dan Polri mempunyai peran penting dalam mengamankan pesta demokrasi, namun tentunya didukung oleh seluruh elemen masyarakat sehingga dapat terselenggara dengan aman.
"Dalam hal ini perlu juga diketahui oleh masyarakat bahwa TNI-Polri tetap menjujung tinggi Netralitasnya dalam hal pesta Demokrasi tersebut," jelas Polres Bima melalui Hanafi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bima Imran Spd menyampaikan apresiasi pada jajaran Polres Bima yang telah menginisiasi menyelenggarakan Tablik Akbar bernilai iman dan agama, diharapkan dapat menepis isu-isu maupun berita Hoax yang selama ini sudah menjamur di lapisan masyarakat. Terutama masyarakat awam sangat rentan mempercayai isu hoax yang dapat membuat kisruh dalam berkehidupan dan bermasyarakat.
Hanafi mengatakan, Ustadz Islamuddin SPdi (penceramah) mengingatkan seluruh masyarakat serta orang beriman dan beragama agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan isu-isu Hoax baik dalam bentuk apapun oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kata Hanafi, Ustadz Islamuddin juga berpesan kepada seluruh tamu undangan maupun masyarakat luas agar mensukseskan pesta demokrasi tahun 2019 ini dengan aman, damai dan sejuk.
Hanafi jelaskan, pada kesempatan yang sama Ustadz Muhammad Fadil (penceramah) menyampaikan ucapan terima kasih pada Polres Bima AKBP Bagus S Wibowo SIK yang telah memberikan kesempatan pada dirinya untuk menyampaikan ceramah agama dihadapan tamu undangan tentang berita Hoax.
Lanjut, dia berpesan bila ada berita menyesatkan maka masyarakat jangan langsung percaya dan harus dicek kebenaran sumber beritanya sebab dapat merusak kesadaran generasi dan merusak akhlak kita dalam berbangsa.
"Hoax merupakan bentuk propaganda kepada masyarakat luas yang sengaja disebar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab serta dapat mencederai individu, kelompok dan bangsa serta Hukum dalam agama islam," ucapnya.
Usai kegiatan Pukul 11.00 wita, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Muhdar Yahya serta dirangkaikan dengan pembagian doorprise atau bingkisan dari polres Bima. (ubatim)