Tekad Majukan Literasi, Wabup Bima Menemui Kepala Perpusnas RI -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Tekad Majukan Literasi, Wabup Bima Menemui Kepala Perpusnas RI

Jumat, 26 Juli 2019

Jakarta, MimbarNTB.com -- Demi memajukan Literasi Wakil bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Noer didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima Basyirun, S.Pd M.Pd dan Kasi Bappeda Kumara, S.STP. M.Si menemui Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando beserta jajarannya di gedung Perpustakaan Nasional di jakarta. 

Dua hari sebelumnya Kepala Bidang perpustakaan telah berkoordinasi dengan asisten Kepala Perpusnas RI perihal rencana pertemuan tersebut. Dan akhirnya disepakati hari rabu (24/7) pukul 14.00 Wib. 

Basyirun menjelaskan, bahwa maksud pertemuan itu adalah selain dalam rangka menjalin silaturrahim juga untuk meningkatkan koordinasi terkait kegiatan pengembangan perpustakaan dan literasi Daerah.

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk advokasi Dana DAK untuk Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah pada, Jumat (26/07/2019).

Basirun mengatakan, pertemuan tersebut Wakil Bupati Bima dan rombongan langsung menuju Perpustakaan Nasional dan diterima oleh Kepala Perpusnas di VIP meeting room di lantai 5. Dalam kesempatan itu hadir pula Bupati Button Sulawesi Tenggara. 

Basirun menyampaikan pernyataan Bapak Syarif Bando yang berasal dari Sulawesi Selatan ini sangat mengapresiasi kedatangan Wakil Bupati Bima karena jarang jarang Pejabat setingkat Bupati dan wakil Bupati berkunjung ke Perpustakaan Nasional. 

Lanjut Syarif Bando menjelaskan bahwa posisi Perpustakaan Nasional adalah lembaga non kementerian dan sudah menjadi urusan wajib dalam pembangunan. 

Saat ini perpustakaan tidak lagi melulu soal tumpukan buku buku tapi lebih dari itu ikut membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui program Literasi yang berdampak langsung untuk Kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan sekarang dilatih untuk melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan seperti pelatihan ketrampilan dan ekonomi kreatif. Program tersebut dikembangkan secara terbatas di 60 kabupaten/kota di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bima dan KLU di NTB. 

Menutup sambutannya, Syarif Bando yg baru mengikuti Lemhanas mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi stafnya,  Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima sangat baik kinerjanya, banyak inovasi walaupun gedung dan sarpras masih minim dan tidak memenuhi standar. 

Pak Basyirun gencar mengirim laporan, foto foto dan berita berita media massa terkait kegiatan perpustakaan daerah dan geliat literasi di Bima, ujar Syarif Bando. Oleh karena itu kami berjanji akan memprioritaskan bantuan untuk Kabupaten Bima.

Sementara itu, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer ketika diberikan kesempatan berbicara menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perpusnas Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, ujarnya. 

Dahlan yang akrap disapa Babe ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan Perpusnas kepada kabupaten bima untuk melaksanskan program literasi untuk kesejahteraan karena tidak semua daerah dapat.  

Lanjutnya Babe meyakinkan kepada kepala perpusnas bahwa walaupun masuk sebagai daerah tertinggal tetapi Kabupaten Bima sangat serius dan memiliki komitmen yg tinggi untuk memajukan perpustakaan dan literasi daerah. Terbukti, kami sudah membuat peraturan Bupati tentang gerakan literasi dan mewujudkan Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Literasi.  

Babe manyampaikan juga Masalah besar perpustakaan Daerah Kabupaten Bima adalah belum adanya gedung fasilitas layanan yang lengkap, nyaman dan berstandar nasional sebagai icon literasi daerah. Gedung yang dipakai sekarang sangat sempit dan tidak layak serta masih berlokasi di kota bima.  

Dalam pertemuan ini Wakil Bupati Bima menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah milik pemerintah daerah untuk pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI. (mbdinyan