Masyarakat Kore Butuh Perahu untuk Pengembangan Tamban -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Masyarakat Kore Butuh Perahu untuk Pengembangan Tamban

Wednesday, August 21, 2019

Bima, mimbarNTB.com-- Menguat permintaan masyarakat Kore membutuhkan perahu untuk pengembangan Tamban yang disampaikan dalam diskusi saat Sosialisasi Keselamatan Transportasi Laut yang diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bima, Selasa (20/08) bertempat di Pos Pengawasan Laut dihadiri para pemilik kapal dibawah GT7.

“Sudah 4 tahun terakhir ini keberadaan Tambatan Perahu Kore tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemilik kapal karena panjang tambatan masih kurang, sehingga belum bisa untuk tambat,” kata Faisal salah seorang pemilik kapal.

“Kalau lagi air surut, seperti hari ini kapal kami tidak bisa tambat karena airnya sangat dangkal, sehingga kami belum bisa memanfaatkan tambatan perahu,” lanjut Faisal.
Karena itu, lewat kesempatan Sosialisasi tersebut dia berharap Dinas Perhubungan dapat memperhatikan kebutuhan kami untuk pengembangan tambatan Perahu Desa Kore. 

Hal yang sama disampaikan oleh Dahlan salah satu tokoh Masyarakat Desa Kore, dia berharap bahwa keberadaan Tambatan Perahu Desa Kore bisa ditingkatkan fungsinya untuk bongkar muat hasil bumi.

“Potensi bongkar muat jagung di Tambatan Perahu Kore sangat besar, karena lahan jagung di Kecamatan Sanggar sampai saat ini mencapai 17.000 Ha. Nah jika saja ada Tambatan Perahu maka masyarakat Kecamatan Sanggar tidak akan melakukan muat di Dermaga Soro di Kempo, tetapi bisa mengangkut hasil jagung di Tambatan Perahu Desa Kore,” jelas Dahlan.

Kata Dahlan, jika tambatan perahu Desa Kore bisa ditingkatkan maka dapat menghemat biaya transportasi sampai 1 juta per Truck, sehingga dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi masyarakat.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Mohammad Saleh, M.AP,  menjawab permintaan masyarakat dengan berusaha memfasilitasi permintaan masyarakat, tentunya harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan.

“Kalau keberadaan tambatan perahu ini menjadi sangat vital, tentunya harus dirembukkan dengan seluruh masyarakat, disampaikan pada saat Musrenbangdus maupun musrenbangdes dan menjadi usulan prioritas Kecamatan, “ jelas Saleh yang didampingi Arief Rachman Kasubag Program dan Pelaporan. 

Sangat disayangkan jika selama 4 tahun terakhir keberadaan tambatan perahu desa Kore belum dimanfaatkan dengan maksimal, apalagi potensi hasil bumi sangat besar. 

Karena itu, Saleh berjanji akan mengupayakan peningkatan fungsi tambatan perahu desa Kore. 

Pada saat Sosialisasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Bima juga menyerahkan bantuan alat keselamatan kepada masyarakat pemilik kapal yang diterima secara simbolis oleh Camat Sanggar. (DN