Akibat kelangkaan pupuk, para petani kerap merugi dan hanya bisa gigit jari karena hasil panen tak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan.
Untuk itu, Komisi II DPRD Kabupaten Bima pada Rabu 18 September 2019 memanggil Distributor dari Kabupaten/Kota Bima dan Kabupaten Dompu melalui rapat koordinasi (rakor) untuk mencari solusi supaya kelangkaan pupuk tiap tahun segera berakhir.
Dalam Rakor yang berlangsung di ruangan Komisi II tersebut, Dewan tak hanya memanggil Distributor, turut diundang Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Rakor selesai pada sore hari, namun belum dapat disimpulkan. Untuk itu, akan dilanjutkan pada Jumat mendatang. (DN)