Wantimpres Dengan Pemda Bima Bahas Percepatan Penanganan Stunting -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Wantimpres Dengan Pemda Bima Bahas Percepatan Penanganan Stunting

Wednesday, September 11, 2019

Bima, mimbarNTB.com-- Tim Sekretariat Wakil Presiden dan World Bank melakukan kunjungan di Kabupaten Bima dalam rangka percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Bima. Tim melakukan pertemuan dan koordinasi bersama perangkat daerah yang di inisiasi oleh Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima, Senin (9/9) di Ruang Rapat Bupati Bima. 
               
Tim Sekretariat Wakil Presiden, dipimpin oleh Drs H Edi Suryana, MM sedangkan World Bank dipimpin dr Elvina Karyadi, Ph.D mendapatkan informasi berkaitan penanganan stunting dari perangkat daerah terkait yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Dikbudpora dan camat yang menjadi fokus percepatan penanganan stunting yakni camat Bolo, Madapangga dan Camat Sape.
               
Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer yang didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs H Muzakkir, MSc dalam arahannya mengatakan penanganan stunting memerlukan intervensi dan tindakan nyata program pemerintah baik dari pusat sampai daerah dalam penanganan stunting.
                 
Ditambahkan Wabup pertemuan ini difokuskan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan penanganan stunting di Kabupaten Bima, akselerasi program dan kebijakan terkait penanganan stunting.
               
Selaras dengan pemaparan Wabup, Drs H Edi Suryana, MM, Sekretariat Wakil Presiden RI dalam pemaparannya menyampaikan, pemerintah sudah dan akan terus melakukan percepatan penanganan stunting sebagai program nasional.
              
Diakuinya, meskipun angka stunting menunjukkan adanya prevalensi penurunan, akan tetapi hingga saat ini angka stunting masih diatas 30 persen.
              
Oleh karenanya, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Pencegahan Stunting tahun 2019 - 2024 yang akan menjadi acuan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga tingkat Pemerintah Desa.
              
"Penanganan stunting melibatkan 23 Kementerian dan Lembaga Pemerintah, namun belum bersinergi dan selaras. untuk kepentingan percepatan penanganan inilah sehingga langsung dikoordinasikan langsung oleh Sekretariat Wakil Presiden melalui pola pendampingan langsung hingga tingkat desa," jelas Edy Suryana
             
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Raani Wahyuni ST MT, MSc yang mendampingi Tim me jelaskan, sesuai agenda, Tim dan World Bank beserta seluruh komponen pemerintah daerah dibawah koordinasi Bappeda selanjutnya melakukan kunjungan lapangan.
                   
Kunjungan dimulai Selasa (10/9) di Kecamatan Sape, Kecamatan bolo dan Madapangga dengan sasaran kunjungan diantaranya Puskesmas dan Posyandu.  

"Hasil yang ingin dicapai antara lain perubahan perilaku dan tingkat capaian percepatan penanganan stunting secara langsung di Kabupaten Bima".  Terang Raani," tutupnya. (Tim)