Kasat Pol PP Kota Bima Lari Ketakutan, Dikejar Stafnya Dengan Parang -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Kasat Pol PP Kota Bima Lari Ketakutan, Dikejar Stafnya Dengan Parang

Wednesday, October 16, 2019

Kasat Satpol PP Kota Bima, M Noer Masjid. 
Bima, mimbarNTB.com - Kasat Satpol PP Kota Bima M Noer Majid beruntung bisa selamat dari maut, pasalnya dia mengaku dikejar pakai parang oleh bawahannya ditempat kerjanya pagi ini. 

M Noer Majid jelaskan, kronologis awalnya dia dikasih tahu sama stafnya bahwa ada MSH ingin bertemu dengannya, dia pun bergegas keluar berdiri di depan pintu ruang kerjanya menyambut kedatangan MSH. Saat M Noer Majid hendak bersalaman dengan MSH, tiba-tiba saja MSH keluarkan parang, M Noer Majid pun akhirnya lari ketakutan mencari perlindungan pada sekelompok anak muda yang sedang ngopi di warung kopi depan eks kantor Dinas Capil Kabupaten Bima. 

M Noer Majid yang baru dua hari dilantik menjadi Kasat Satpol PP Kota Bima ini merasa bingung atas tindakan bawahannya, pasalnya dia mengaku dirinya dengan MSH tidak ada masalah pribadi dan selama ini  hubungannya dengan MSH baik-baik saja.

"Dia datang, saya dikasi tahu sama Putri, lalu saya keluar saya menyapa pak Sile tiba-tiba dia keluarkan parang langsung saya lari menghindar," jelasnya pada awak media, Rabu 16 Oktober di ruangan kerjanya. 

"Karena kondisi anak ini labil mungkin, saya tidak akan Polisikan dia, tapi saya lapor nanti untuk pengaman diri saya saja," tambahnya. 

M Noer Majid menduga hal yang melatarbelakangi pelaku karena kecewa, tetapi M Noer Majid tidak menjelaskan secara detail hal yang membuat pelaku kecewa, sehingga dirinya menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan MSH.  

"Menurut saya pelaku saat ini alami sakit dan sedang berobat di Mataram. Saya dengar itu, saya dikasih tahu oleh teman-teman dia itu lagi sakit," ungkap M Noer Majid. 

Pengakuan M Noer Majid, kepribadian MSH dimatanya selama ini sangat baik dan nyaris tidak ada persoalan pribadi dengan dirinya.
"Hari senin pelaku bahkan memecahkan kaca dengan menggunakan kursi," kata Kasat. 

Dimata Faisal rekan kerja MSH, dia orang yang mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan sangat baik serta ramah. 

"Sementara ini kami tidak tahu motifnya apa, dia panggil keluar pak kasat langsung mengeluarkan parang. Dia staf, dia orangnya baik, Kepribadian pelaku baik, dia tidak hitung rokok, kopi bahkan dia belikan baju kita dan teman yang lainnya," kata Faisal. 

Sementara yang bersangkutan MSH belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. 

Pelaku MSH serta parang dia gunakan sempat diamankan oleh aparat, namun setelah itu dilepas. (DN)