Baca Juga
Bima, mimbarNTB.com - Dua ruangan belajar TK Pembina Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima-NTB sudah lama tak layak digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar, hingga akhirnya tahun ini bisa diperbaiki.
Namun, sayangnya dua ruangan belajar yang dalam proses perbaikan tersebut belum cukup menampung 100 lebih siswa/siswi. Akibatnya siswa/siswi terpaksa harus duduk berdesak-desakan, proses belajar dan mengajar pun terganggu.
Kepala TK Pembina Sanggar Adiante SPd mengatakan, untuk memaksimalkan proses belajar dan mengajar yang baik dan efektif diperlukan fasilitas yang memadai, seperti ruangan Kelas yang memadai sesuai standar pendidikan.
Kata dia, seharusnya dalam setiap ruangan kelas hanya bisa diisi oleh 25 orang siswa/siswi saja. Namun nyatanya 100 lebih siswa/siswi terpaksa ditampung di dalam dua ruangan kelas seadanya saat ini.
"Kami rasa bahwa dengan adanya dua ruang tersebut tidak bisa memuat sekian banyak siswa, seharusnya dalam 1 kelas itu hanya 25 siswa aja, kami terpaksa memakai gedung seadanya guna memberikan pelajaran terhadap siswa kami" ungkap Adiante pada mimbarNTB.com di ruangan kerjanya pada Selasa (12/11/2019).
Adiante berharap, adanya perhatian pemerintah agar bisa membantu memberikan tambahan ruangan kelas, supaya proses belajar dan mengajar berjalan efektif sesuai standar pendidikan.
"Siswa yang berada di sekolah ini tidak bisa dimuat oleh dua ruangan ini, sebab siswa yang sekolah disini mencapai 100 lebih orang. Oleh karena itu, kami membutuhkan beberapa ruang lagi sebagai tempat belajar siswa kami," jelas sekaligus harapannya. (*Sirajudin*)