20 Ribu Ekor Sapi Jatah Kab Bima, PPHANI Ucapkan Terima Kasih -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

20 Ribu Ekor Sapi Jatah Kab Bima, PPHANI Ucapkan Terima Kasih

Friday, January 31, 2020

BIMA, MIMBARNTB.com - Gubernur NTB Zulkiflimansah telah putuskan kuota jatah Kabupaten Bima tahun 2020 sebanyak 20 ribu ekor sapi untuk dibawa keluar daerah yaitu Jabodetabek, NTT dan Kalimantan. Keputusan orang nomor satu di NTB itu tentu sangat membahagiakan petani peternak sapi di Kabupaten Bima, pasalnya kuota yang diberikan melebihi permintaan PPHANI Kabupaten Bima. 

"Hasil pertemuan kami dengan gubernur di ruangan kerjanya, tanggal (29/1) bersama dengan dinas peternakan dan dinas perindag NTB maka disepakati bersama dari 12 ribu permintaan PPHANI mewakili petani ternak, gubernur memutuskan memberi 20 ribu jatah PPHANI kabupaten Bima untuk dikirim ke jabodetabek, Kalimantan dan NTT," ungkap Sekretaris PPHANI Kabupaten Bima, Taufik pada konferensi persnya, Jumat (31/1/2020) di Kota Bima.

Taufik yang akrab disapa Aba Fik Sila mengatakan, keputusan Gubernur memberikan jatah 20 ribu ekor sapi dengan syarat berat badan sapi maksimal 300 kg timbangan hidup. 

"Dengan persyaratan berat sapi maksimal 300 kg timbangan hidup. Kami akan penuhi permintaan gubernur," kata Aba Fik Sila. 

Atas keberpihakan Gubernur NTB terhadap petani peternak sapi, Taufik selaku Sekretaris PPHANI mengucapkan penghargaan yang sangat tinggi. Ucapan yang sama juga Aba Fik Sila sampaikan kepada DPRD NTB dapil enam, DPRD Kabupaten Bima khusus komisi II serta Dinas peternakan Kabupaten Bima dan Dinas peternakan NTB yang ikut mendorong terwujudnya harapan masyarakat petani peternak. 

Aba Fik Sila juga beberkan Hasil pertemuan PPHANI dengan Gubernur terkait kerja sama Pemerintah Provinsi dengan PPHANI Kabupaten khusus di sektor impor daging sapi yang bersumber dari petani ternak sapi di Bima, Dompu dan Sumbawa. 

"Program-program khusus dibidang peternakan akan bekerja sama dengan PPHANI baik impor dari luar daerah maupun di daerah kita sendiri seperti Dompu Sumbawa," beber Aba Fik Sila. 

Tak hanya itu, Aba Fik Sila juga sampaikan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi dengan PPHANI akan memberangkatkan PPHANI dan Dinas Peternakan se NTB bulan Februari dalam rangka meninjau langsung cara penggemukan sapi di Australia. 

"Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat kabupaten Bima," ungkap Aba Fik Sila. (*mb01*)