Musibah tersebut menimpa rumah milik Julkarnaim warga Rt 03 Desa Rasabou, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 07:12 Wita.
Akibat hantaman angin kencang itu atap rumah Julkarnaim ambruk jatuh ke tanah. Julkarnaim bercerita, saat musibah itu dia lagi bersama keluarganya sedang berada didalam rumah, namun dia bersyukur karena musibah tersebut tidak memakan korban jiwa. Tetapi dia mengalami kerugian materi yang ditafsir 15 juta rupiah.
"Angin menghantam rumah saya tadi pagi jam 07:12 di saat kami bersama keluarga dalam rumah," jelasnya pada mimbar NTB.com, Sabtu (4/1).
Dia berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk penanganan darurat terhadap musibah yang melanda pada cuaca ekstrim seperti sekarang ini.
"Harapan saya adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk penanganan darurat mengingat pada saat ini musim hujan. Akibat musibah ini saya alami kerugian sekitar 15 juta Rupiah," harapnya.
"Untuk semetara kami numpang di rumah tetangga sampai rumah kami diperbaiki," tambahnya. (Masrah/mimbar NTB.com).
