 |
| Kepala Bidang Perpustakaan Basyirun, SPd. MPd. |
Penghargaan itu diumumkan dalam acara Peer Learning Meeting nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang digelar pada Selasa—Kamis, 3—5 Desember 2019 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bidang Perpustakaan Basyirun, SPd. MPd mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima yang disaksikan oleh 1100 orang peserta PLM di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Perpustakaan Basyirun, SPd. MPd menuturkan bahwa tahun ini kita yang terbaik dalam penerapan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Meskipun minimnya anggaran dan fasilitas menjadi kendala tersendiri bagi kami untuk berkinerja dan meraih prestasi. Tetapi tidak demikian halnya dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Meski keadaan SDM, anggaran dan sarpras yang belum memadai, tetapi semangat bekerja dan berinovasi para pegawai tetap tinggi untuk memajukan perpustakaan dan meningkatkan literasi masyarakat. Terbukti di penghujung tahun 2019, Dinas Perpusda Kabupaten Bima mendapat penghargaan sebagai Perpustakaan Daerah terbaik tingkat nasional," ungkap Basyirun pada Awak Media, Kamis sore (1/2/2020) di ruang kerjanya.
Dikatakannya, dalam meraih prestasi gemilang tersebut tidak mudah karena harus bersaing ketat dengan seluruh perpustakaan kabupaten/kota se-Indonesia.
"Bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata pengakuan pemerintah pusat atas kinerja terbaik dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima. Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini, dan ini adalah wujud kerja keras dan kerja cerdas semua tim literasi di perpusda, tiada hari tanpa inovasi," ucap lelaki asal Kecamatan Lambu ini.
Basyirun juga menceritakan kondisi perpustakaan daerah sebelum ia menjabat, awalnya perpusda ini sangat tidak nyaman dan tidak populer. Namun sejak dia menjabat Kabid di Perpusda tersebut, dia melakukan terobosan dan inovasi di bidang layanan sehingga menjadi sangat populer dari desa hingga ke pusat seperti saat ini.
"Atas kinerja terbaik ini, pada tahun 2019 pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima sebagai pilot project Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial dan literasi Untuk Kesejahteraan bersama 59 kabupaten/kota lain. Bahkan yang paling membahagiakan, kami mendapat Anggaran dari pusat untuk Pembangunan fasilitas gedung layanan perpustakaan daerah dengan nilai sebesar 8,6 milyar dari Dana DAK tahun 2020. Dengan adanya gedung baru yang mewah berstandar nasional ini, dapat meningkatkan minat baca masyarakat untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Literasi" harap kabid yang akrab dengan para awak media ini. (*mb/01*)