Baca Juga
Menurut Kasubag Humas Polres Bima AKP Hanafi melalui pres rilisnya, Minggu (2/2/2020) menjelaskan bahwa A Salam meninggal dunia terindikasi disebabkan akibat serangan jantung. Berdasarkan keterangan dari keluarganya diketahui bahwa A Salam sudah lama mengidap penyakit jantung dan dia tetap konsumsi obat.
Kata Hanafi, dari hasil olah TKP serta hasil pemeriksaan medis dilakukan pihak kepolisian bekerja sama dengan puskesmas setempat bahwa pada tubuh mayat tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan lainnya.
Hanafi menuturkan, keluarga almarhum ikhlas atas meninggalnya A Salam serta menolak jasad almarhum untuk dilakukan outopsi.
"Korban diketahui meninggal dunia berawal dari pukul 09.00 wita. Anak korban sdra Sukma yang sedang berada di Kota Bima menelpon korban hingga pukul 19.00 wita. Oleh karena hpnya tidak diangkat maka ditelpon tetangga korban Misna minta bantuan untuk melihat korban di rumahnya, kemudian Misna meminta bantuan lagi Sulaiman alias leman yang baru pulang dari ladang, setelah pintu diketuk beberapa kali namun tidak ada jawaban dan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, lalu leman mengintip dari celah jendela dan terlihat korban tidak bergerak dengan posisi badan terlungkup kemudian dipanggil warga lainnya untuk bersama sama membantu mendobrak pintu yang terkunci, setelah pintu terbuka dilihat korban dalam keadaan meninggal dunia," demikian kronologis disampaikan oleh AKP Hanafi.
(*mb01*)