Pegawai Rumah Sakit Sondosia Mogok Kerja, Ini Alasannya -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pegawai Rumah Sakit Sondosia Mogok Kerja, Ini Alasannya

Tuesday, March 31, 2020

Inilah kondisi IGD rumah sakit Sondosia sepi tidak ada pelayanan. (foto/mimbar NTB).
BIMA, MIMBARNTB.COM - Pelayanan di rumah sakit Sondosia yang merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) malam ini sepi dan tidak ada pelayanan sama sekali. 

Berdasarkan pantauan mimbar NTB di lapangan, Selasa (31/3) malam tidak terlihat satupun pegawai di rumah sakit tersebut, yang ada hanya dua orang securiti. 

Ruangan IGD juga terlihat ditutup, dan satu pasien yang ingin rawat inap juga terpaksa dipulangkan oleh Securiti akibat tidak adanya petugas medis yang masuk kerja termasuk dokter juga tidak ada yang piket. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, mereka melakukan mogok kerja karena Jasa Pelayanan (Jaspel) mulai 2019 hingga 2020 belum juga terbayarkan oleh Rumah sakit mereka bekerja, mulai Pegawai negeri, Sukerela hingga Securiti sampai saat ini belum menerima hak mereka yaitu Jaspel.

Tak hanya itu, asalan mereka mogok kerja karena tidak adanya stok alat pengamanan diri (APD) dan masker sejak mewabahnya Virus Corona di Indonesia. 

Mereka meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bima untuk segera membayarkan Hak mereka termasuk menyediakan APD dan Masker yang memadai agar petugas dapat melindungi diri dari virus sehingga mereka bisa bekerja dengan aman, serta mereka dapat bekerja kembali dalam melayani masyarakat. 

"Alasan mogok karena Jaspel kami belum dibayar dan bagaimana bisa kami melindungi diri sementara tidak ada APD dan masker sedangkan kami melayani pasien yang batuk dan sejenisnya," ungkap pegawai yang enggan identitasnya. 

(mb01