Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer dan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir. Syaifuddin dalam arahannya menekankan pentingnya peran kelompok masyarakat dalam mendukung ketahan pangan di daerah. Dalam kondisi Pandemi Covid 19 ini, peran ketahanan pangan sangat penting dalam penyediaan bahan pangan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bima melalui DKP Kabupaten Bima sejak lama mengantisipasi hal seperti ini dengan mengalokasikan anggaran dengan Kegiatan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) berupa bantuan bibit sayur dan unggas.
“Upaya ini ditujukan agar masyarakat yang tergabung dalam kelompok wanita Tani (KWT) mampu menghasilkan bahan pangan berupa sayur-sayuran dan unggas dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber bahan pangan keluarga. Dengan cara ini maka secara bertahap diharapkan dapat meningkatkan keragaman pangan dan mengantisipasi terjadinya stunting pada anak-anak," terang Bupati.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima Ir. Syaifuddin usai mendampingi Bupati Bima saat penyerahan bantuan di Kantor Bupati Bima mengatakan, total bantuan yang bersumber dari dana dekonsentrasi Provinsi senilai Rp.700 juta lebih disalurkan kepada Kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pengembangan Usaha Pangan Mandiri (PUPM).
Bantuan PUPM ini diserahkan kepada 4 kelompok petani bawang merah untuk menunjang kelancaran operasional pendistribusian bawang bagi petani/pedagang bawang. Bantuan dana dekon lainnya berupa dana untuk pengisian lumbung pangan masyarakat bagi 5 kelompok lumbung pangan masyarakat.
Disamping itu, alokasi bantuan dari APBD Kabupaten Bima juga senilai Rp 600 juta disalurkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di lima kecamatan berupa ayam super, benih dan bibit sayur sayuran. Bantuan juga dalam bentuk alat pembuatan tepung beras, kopi, jagung dan parut kelapa," terang mantan Kadis Perkebunan ini.
(mb01)