Baca Juga
Fitriani yang berbagi pangalaman merintis wirausaha dihadapan 35 peserta mengatakan, pengusaha tidak identik dengan modal yang besar. Jika kita mempunyai usaha bisnis, maka sebaiknya fokus dulu ke satu jenis usaha yang potensial untuk memberikan pelabelan (branding) jenis usaha," ungkapnya.
Fitriani yang hadir dengan 6 orang pelatih menjelaskan, "kualitas menjadi faktor penting dalam menciptakan suatu produk makanan rumahan seperti keripik.
"Hari ini, dengan tetap mengikuti Protokol penanganan Covid-19, Tim melatih 25 peserta yang dibagi dalam empat kelompok di desa Dore. Semua peserta dibekali dengan keterampilan pembuatan keripik tempe, proses menggoreng sampai cara pengepakan dan label produk yang akan dipasarkan," terangnya.
Ditambahkan Ketua DWP BPPKAD Kabupaten Bima ini, dari 25 peserta yang dilatih, ada 9 peserta yang sudah dikirim untuk mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan Olahan yg dilakukan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bima," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bima yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemdes El Faisal SEI MM warga Desa Dore diharapkan bisa memiliki jenis usaha yang secara ekonomis bisa meningkatkan taraf hidup. Hal ini dapat berawal dari langkah-langkah kecil dengan modal ratusan ribu untuk membeli produk pertanian seperti singkong yang kemudian diolah menjadi produk kuliner yang memiliki nilai ekonomis.
Karena itu kata El Faisal, aspek kemandirian dalam berusaha merupakan hal yang penting dan tantangannya adalah bagaimana keberlanjutan produk agar dikenal secara berkelanjutan, Untuk akses permodalan, kelompok usaha dapat melakukan koordinasi dalam forum musyawarah desa dengan pemerintah desa untuk kebutuhan yang bisa difasilitasi seperti peralatan kerja untuk kegiatan ekonomi.
Sekretaris Desa Dore Idhar SPd dalam pengantarnya menyampaikan ucapanterima kasih atas dukungan pelatihan yang diselenggarakan oleh IPEMI Kabupaten Bima dan berharap Upaya ini dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan hasil pertanian di desanya.
Selama Pelatihan berlangsung, para peserta juga difasilitasi oleh mahasiswa PPL/ KKN Terpadu Masa Covid-19 STKIP Taman Siswa Bima.
(Tim)