GP Ansor Kota Bima Mengecam Keras Tindakan KKSB yang Menewaskan 2 Guru -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

GP Ansor Kota Bima Mengecam Keras Tindakan KKSB yang Menewaskan 2 Guru

Jumat, 16 April 2021

Sumber foto:Rafik Sensor. 

BIMAMIMBARNTB.COM - Ketua PC GP Ansor Kota Bima, Rafiin M.Rum mengecam keras tindakan kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang telah menewaskan dua guru, Oktavianus Rayo (42) dan Yonathan Renden (28) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.


Selain mengecam, Rafiin mengatakan tindakan KKSB yang menewaskan dua orang guru tersebut adalah tindakan biadab alias tidak manusiawi. 

Dikatakannya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa harusnya dilindungi dan diperlakukan dengan manusia. Sebab berkat jasa-jasa mereka lahirnya generasi penerus bangsa cerdas. 

"Guru adalah penyuluh peradaban bangsa yang bertugas mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa, sehingga harus dilindungi dalam menjalankan tugasnya. Dia sosok pendidik anak-anak. Dia tidak terlibat atau termasuk kelompok kepentingan. Jadi siapa pun harusnya menghormati. Kalau sampai guru itu ditembak, dibunuh, itu menurut kami biadab," kata Rafiin MRum pada media melalui pres rilis, Jum'at (16/4/2021).

Selain itu, dia mengimbau elemen masyarakat dan guru dimanapun berada untuk mengecam dan menolak tindakan kekerasan terhadap guru dan kepada siapapun. Sebab tindakan kekerasan adalah tindakan tidak dibenarkan oleh hukum. 

"Maka dari itu, kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat bangsa dan negara terutama para guru untuk membuat hastaq perlawanan dan kecaman terhadap tindakan KKSB tersebut, save guru indonesia lawan gerakan separatisme di indonesia !," 

"#savegurudipapua
#saveguruindonesia
#lawangerakanseparatisme
#NKRIhargamati," seruanya. 

*MB01*