Baca Juga
 |
| Taufik alias Aba Fik dan Arif Kurniadin alias ZP. Dua Aktifis pemerhati anak ini mengecam keras tindakan oknum Kepala sekolah memcabuli Anak dibawah umur. Foto: mimbar NTB / dinyan. |
BIMA, MIMBARNTB.COM -- Baru baru ini warga dihebohkan dengan adanya kasus "pencabulan" terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek).
Tindakan oknum Kepala sekolah itu, membuat dua Aktifis pemerhati anak, Taufik alias Aba Fik dan Arif Kurniadin alias ZP mengecam keras tindakan oknum Kepala Sekolah.
Dia menyesalkan kejadian itu, harusnya tak pantas seorang Kepala sekolah teganya memcambuli anak murdinya sendiri.
Dikatakannya, keberadaan kepala sekolah (Kepsek) harusnya melindungi, menyayangi anak-anak muridnya. Bukan malah merusak masa depan Anak muridnya.
Aba Fik Sila mendesak Wali Kota Bima dan Kepala Dinas Dikbupora Kota Bima untuk segera memecat oknum Kepsek tersebut. Karena dinilai tak pantas lagi dipertahankan menjadi abdi negara.
Aba Fik Sila meminta aparat kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan untuk menghukum berat oknum Kepsek tersebut dengan Hukum mati.
"Saya minta diadili sesuai dengan berbuatannya. Dan memecat secara tidak terhormat oknum Kepsek tersebut," demikian desakan dan harapan Tokoh asal Kecamatan Bolo ini kepada media, Jumat (11/6/2021).
ZP juga mendesak pemerintah setempat mengadili oknum Kepsek sesuai dengan hukum berlaku.
*MB01*
