Baca Juga
BIMA, MIMBARNTB.COM -- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) S1 Keperawatan Stikes Yahya Bima melaksanakan seminar motivasi di Aula Gedung II Stikes Yahya Bima, Rabu (30/6/2021) yang bertema "Menjadi Mahasiswa yang No Abal-abal".
Seminar Motivasi tersebut menghadirkan Narasumber dari akademisi, motivator pendidikan dan penulis buku yaitu Arif Sofyandi.
Ketua HMJ, Ridha Nurul Yakin menyebutkan bahwa seminar tersebut dilaksanakan adalah agar mahasiswa tidak hanya sekedar menjadi mahasiswa saja tetapi harus menjadi mahasiswa yang berkualitas.
"Memiiki cita-cita dan motivasi yang tinggi serta dapat menularkan kepada orang lain," kata Ridha.
Dia menjelaskan bahwa mahasiswa tidak boleh hanya sekedar datang, duduk, diam. Atau hanya sekedar di kampus dan kos saja. Tetapi mahasiswa harus memiliki motivasi yang tinggi untuk terus dan selalu mengembangkan diri.
Sementara, Narasumber Arif Sofyandi menjelaskan bahwa mahasiswa yang "No Abal-abal" harus mampu mengenal dan mengidentifikasi bahwa diri mereka sebagai seorang mahasiswa.
"Berarti bukan hanya sekedar gelar mahasiswa yang disandang tetapi, setiap mahasiswa harus mampu memahami dan menginternalisasi dalam dirinya masing-masing. Baik peran, tugas, maupun fungsinya," jelasnya.
Menurut dia, Mahasiswa merupakan pelajar yang tinggi. Memiliki pandangan yang berbeda dengan yang lain, ketika mereka berkumpul dan mendiskusikan hal-hal yang baik. Maka akan memberikan perubahan besar bagi dirinya, kampusnya hingga bangsa dan negaranya.
"Bahkan ketika ada masalah besar, kemudian mahasiswa berkumpul dan mendiskusikannya, maka masalah besar itu, akan sangat mudah diselesaikan," jelasnya.
Dia menerangkan bahwa pemuda dan mahasiswa merupakan pemimpin di masa yang akan datang. (Leader Today, Younth Tomorrow). Maka, mereka harus mampu menyiapkan dirinya dengan baik. Sebagaimana yang dijelaskan Malcom X bahwa pemimpin masa depan adalah mereka yang menyiapkan diri hari ini.
"Jangan menunggu besok. Mulai sekarang, beranilah bermimpi dan rencanakan dengan baik. Katakan kepada dunia bahwa kalian ada diantaranya," tegasnya.
Dia juga menyebutkan pandangan Margareth Thatcher bahwa Watch your toughts for they become words. Watch your words for they become action. Watch your action for they become habits. Watch your habits for they become character watch your character for it becomes your destiny.
"Perhatikan apa pikirkanmu, karena itu akan menjadi kata-kata anda. Perhatikan kata-katamu, karena itu akan menjadi perbuatanmu. Perhatikan perbuatanmu karena itu, akan menjadi kebiasaanmu, perhatikan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu, perhatikan karaktermu karena itu, akan menjadi nasibmu," Terangnya.
Arif menerangkan bahwa mahasiswa tidak boleh berleha-leha, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk merangkai dan menjadi bagian penting dalam mengisi peradaban dan cara terbaiknya adalah berkarya.
"Segera temukan, passion masing-masing dan berkaryalah sesuai dengan passion dan tularkan energi positif itu kepada orang lain," terangnya.
Kata dia, tidak kita temukan orang-orang besar dalam sejarah peradaban ini, kecuali hanya mereka yang selalu memberikan banyak manfaat bagi orang lain.
Sangat banyak contohnya, ada Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat-sahabat nabi yang mulia. Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Hambali, Imam Hanafi, Fatimah Al-Fihri, Ibnu Sina, Florens Night Tiaggle dengan karya-karya dan lain sebagainya.
"Karena tidak ada yang mereka pikirkan, kecuali menjadi malaikat bagi orang lain atau menjadi manusia yang selalu memberikan manfaat bagi orang lain," bebernya.
Kata dia, akan banyak kita temukan tipical pemuda dan mahasiswa. Mulai dari yang ketika diberikan tanggung jawab, dia akan mengatakan Ah, Ya sudahlah, tunggu, nanti dulu dan sebagainya. Tipikal seperti ini yang akan menjadi mahasiswa yang Abal-abal.
Sementara, tipikal mahasiswa yang lain menurut dia, adalah mereka yang selalu berfikir prositif dan progresif.
"Tipikal ini adalah mereka yang selalu berfikir positif dari setiap permasalahannya. Bahkan selalu mencari dan menemukan cara untuk terus berkarya dan menjadi mahasiswa berkualitas.
Dia menegaskan, segera selesaikan urusan dengan diri sendiri dan lakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain. Maka kalian semua pasti akan menjadi pewaris terbaik peradaban ini.
Kata Arif, jika ada seratus pemuda dan mahasiswa yang menghadirkan perubahan bagi daerah dan bangsa, pastikan bahwa kalian ada diantaranya. Jika ada sepuluh pemuda dan mahasiswa yang menghadirkan perubahan pastikan bahwa kalian adalah satu diantaranya dan jika hanya ada satu pemuda dan mahahasiswa yang menghadirkan perubahan untuk daerah dan bangsa, maka pastikan bahwa satu-satunya, itu adalah kalian.
"Niatkan dengan baik dan ikhlas karena Allah. Insya Allah, Allah akan meridhoi," bebernya.
Pada kegiatan ini tampak peserta seminar sangat antusias dan memberikan berbagai pertanyaan mengenai tema tersebut hingga adzan magrib tiba, kegiatan tersebut langsung diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan dari Ketua HMJ kepada Narasumber, kemudian do'a dan penutup, serta dilakukan sesi foto bersama.
Tim