Baca Juga
Foto bersama usai kegiatan. |
BIMA, MIMBARNTB.COM - Mahasiswa KKN-PPL STKIP Taman Siswa Bima gandeng BNN menggelar Seminar Kepemudaan dengan tema "Generasi Emas yang Sehat dan Bersih Tanpa Penyalahgunaan Narkoba". Seminar dihelat di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Senin (20/9/2021).
Luar biasa seminar tersebut turut hadiri oleh Kepala Desa Tolotangga, Habibi Ibrahim, Sekertaris Desa Tolotangg Amroji, SH, perangkat desa serta perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima, Arif Rahman, Perwakilan Polres Bima, Suhermansyah, Ketua BPD Desa Tolotangga, Diwakili Amir, S.Pd Beserta Jajaran, ketua karang Taru Desa Tolotang, Hadir pula Tokoh masyarakat, tokoh Pemudah, Tokoh Adat Desa, Pelajar dan mahasiswa serta 50 orang Peserta.
Dalam kesempatan tersebut Arif Rahman mengungkapkan, bahwa di Indonesia ada sekitar 5 Juta orang terkena dampak Narkoba dengan berbagai jenis Zat Adikti. Sementara di NTB sekitar 90 ribu orang yang telah melakukan Rehabilitasi sekitar 1.400 orang Ini baru data Tahun 2019 data tersebut belum termasuk data 2020 dan tahun 2021.
"Narkoba masuk diberbagai pelabuhan siluman di Nusantara ini Salah satu solusinya adalah keterlibatan pihak keluarga dan seluruh elemen dalam melakukan pencegahan," kata Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, apabila ada korban yang sudah Terlalu parah Mengkonsumsi Zat Adiktif, Seperti Sabu-sabu dan minuman lain yang mengandung alkohol silahkan lakukan Rehabilitasi, pihak BNN akan memfasilitasi dan membiayainya Secara gratis sampai selesai.
"Pihak korban yang sudah direhab akan dilatih diberikan keterampilan sesuai hobi dan keahlian dasar korban sehingga pihak korban dapat menjadi manusia produktif ketika kembali ke masyarakat," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Tolotangga Habibi Ibrahim dalam sambutan singkatnya menyampaikan, perlunya kerjasama antar tokoh masyarakat dengan pemerintah desa dalam melakukan pencegahan.
Habibi Ibrahim mengajak seluruh Pemerintah Desa berperan aktif dalam menanggulangi peredaran narkoba, caranya dengan melakukan komunikasi intes secara dengan BNN dan Polres. Sebab menurutnya, dengan begitu bandar dan kurir besar bisa ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.
"Dengan Begitu pengedar, Pengguna Zat Adiktif dan obat-obat terlarang dapat dimaksimalkan (Berkurang) dengan dukungan baik pihak kepolisian maupun Pihak Pemerintah Desa," kata Habibi Ibrahim.
Sementara Civitas Akademika STKIP Taman Siswa Bima, Edy Suparjan, S.Pd.,M.Pd menyampaikan Terima kasih tinggi Kepada Pemerintah Desa serta seluruh Elemen masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan seminar tersebut.
"Mudah-mudahan seminar ini bernilai positif untuk masyarakat pada umumnya. Semoga kedepan dengan diadakan kegiatan yang bernilai positif ini, Desa Tolotangga menjadi Desa Mitra Kampus STKIP Taman Siswa Bima," pesan dan harapan Edy Suparjan.
RED.