Mahasiswa STKIP Tamsis Bima Sulap Tugu ini menjadi Indah -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Mahasiswa STKIP Tamsis Bima Sulap Tugu ini menjadi Indah

Rabu, 29 September 2021

Tugu Selamat Datang.

BIMAMIMBARNTB.COM -- Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, Program Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) Terpadu Angkatan ke-V di Desa Tolotangga selama tiga bulan.


Rancangan program skala prioritas, baik program fisik dan non fisik telah disiapkan bahkan sebagiannya telah direalisasikan.

Salah satu program prioritas yang telah selesai pengerjaannya yaitu pengecatan Tugu Selamat Datang yang terletak di lokasi Destinasi Pariwisata Dusun Wane, Desa Tolotangga, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Pengecatan Tugu Selamat Datang dilakukan pada Selasa, (28/9/2021) yang melibatkan Pemdes, Pemuda dan Dosen Pembimbing Lapangan itu selesai sesuai rencana sehingga Tugu tersebut Tampil Indah.

Edy Suparjan menjelaskan, program pengecatan yang dilakukan mahasiswa adalah bagian dari Program fisik serta bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. 

Selain itu kata Edy, program tersebut juga memberikan contoh kerjasama serta semangat hidup bergotong royong.

"Dengan semangat bergotong-royong mahasiswa memberikan contoh yang positif bagi masyarakat Desa dengan mengubah tampilan tugu dengan pilihan warna cat yang sempurna dan eksotik," kata Edy.

Menurut Dosen Muda Kelahiran Desa Pela itu, pengecatan Tugu Selamat Datang di Dusun Pariwisata itu tidak sekedar memperindah, tetapi juga sebagai icon dan ciri khas tersendiri bagi kearifan lokal desa tersebut.

"Tugu berdiri kokoh itu yang tingginya sekitar 6 meter tersebut pengecatannya juga dikerjakan secara bergotong-royong dan melibatakan Pemerintah Desa, Dosen Pembimbing, Mahasiswa KKN-PPL juga masyarakat di dusun setempat," ungkap Edy Suparjan.

Edy berharap, apa yang telah dilakukan anak didiknya itu dapat bernilai positif bagi masyarakat dan desa serta memicu wisatawan datang ke Destinasi wisata pantai Wane.

"Merupakan bagian dari pengembangan Desa wisata berkelanjutan dan menjadi salah satu program Pemerintah yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi," harapan Edy.

"Mudah-mudahan Pilihan Komponen cat adalah konsep desa wisata yang unik. Dengan konsep atau ide desa wisata yang berbeda akan menjadi nilai jual yang menonjol diantara destinasi wisata desa lain," lanjutnya.

*MB/Zal*