PKM Monta Bersama TNI-POLRI Melaksanakan Vaksinasi ke Tiap-Tiap Desa -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

PKM Monta Bersama TNI-POLRI Melaksanakan Vaksinasi ke Tiap-Tiap Desa

Wednesday, November 17, 2021

BIMAMIMBARNTB.COM -- Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Monta, Kabupaten Bima melalui Tenaga Medis dan Dokter giat melaksanakan Vaksinasi Covid-19 ke tiap-tiap desa didampingi Koordinator Imunisasi PKM, TNI & POLRI, Rabu (17/11/2021).


Satuan Tugas ( Satgas) Koordinator Imunisasi Dewi Sartika, ST Kep mengatakan, kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Dua Titik yaitu berlokasi di Desa Nontotera dan Desa Wilamaci sebanyak 137 orang yang sudah disuntik Vaksin pertanggal 17 September 2021.

"Jadi jumlah masyarakat yang sudah disuntik berjumlah 137 orang dengan menggunakan obat Sinovac, Moderna dan ada juga yang disuntik Vaksin menggunakan Obat Astrazeneca. Jadi tidak asal asalan untuk dilakukan suntik Vaksin, semuanya ada tahapnya masing-masing seperti scriming dan cek tensi darah," jelasnya.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, berdasarkan jumlah banyaknya masyarakat yang sudah disuntik vaksin akan dapat diketahui nilai Prosentasenya yakni capaian per 17 Nopember 2021, Dosis 1: 13.165 orang=44,98%, Dosis 2: 1.989 orang = 6,79%.

"Tingginya nilai Prosentasenya juga tidak terlepas adanya dukungan dari TNI dan Polri serta masyarakat yang sadar Vaksin Covid 19," bebernya.

Kata Dewi, Dari ketiga jenis obat tersebut memiliki khasiat dan manfaat masing-masing, seperti Vaksin CoronaVac dan Sinovac terdiri dari tipe vaksin whole virus yang memanfaatkan virus SARS-CoV-2 nonaktif. Karena sudah nonaktif, virus ini sudah tak dapat menginfeksi tubuh manusia dan bahkan mendorong terbentuknya imun dalam tubuh.

Selain itu kata dia, Vaksin Moderna juga merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein. Protein tersebut merupakan bagian dari permukaan virus Corona.

"Spike protein akan memicu sistem imun untuk menghasilkan antibodi yang bisa melindungi tubuh saat terinfeksi virus Corona," ungkapnya.

Sementara Vaksin Astrazeneca untuk COVID-19 Vaksin ini juga memiliki nilai efikasi (efek perlindungan terhadap COVID-19) sebesar 63,09%.

"Vaksin Astrazeneca berasal dari virus hasil rekayasa genetika (viral vector). Vaksin ini bekerja dengan cara menstimulasi atau memicu tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan infeksi virus SARS-Cov-2," tutupnya.

*MB/Zal*