Usai Konfirmasi Berita, Wartawan Online di Bima Dianiaya -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Usai Konfirmasi Berita, Wartawan Online di Bima Dianiaya

Thursday, January 6, 2022


BIMAMIMBARNTB.COM - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Jurnalis Media Online di Bima, Jaenu saat melakukan peliputan di areal Galian C, tepatnya di watasan Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Kamis (06/01/2022).


Wartawan www.RealNews.id yang menjabat sebagai Sekretaris (MIO) Media Independen Online itu dianiaya oleh oknum masyarakat saat melakukan wawancara dengan pemilik lahan Galian C.

Berdasarkan pengaduan yang dilakukan oleh korban, Kapolsek Monta AKP Takim menyampaikan, bahwa korban usai mewawancarai pemilik lahan Galian C, hendak meninggalkan tempat kejadian, namun tiba- tiba saja pelaku datang menyampaikan didepan Supir Dumtruck sambil berkata "bahwa angkut yang kering saja".

"Oleh korban sambil guyonan sama beliau menjawab, " yang basah juga boleh kok," kata AKP Takim. 

Lebih lanjut AKP Takim menerangkan, tidak lama usai menjawab guyonan itu, dengan sigap pelaku mendatangi korban yang sedang menghidupkan sepeda motor, jaraknya antara pelaku dengan korban sekira 2 meter, pelaku sambil berlari mendatangi korban langsung melayangkan pukulan dibagian muka korban, sehingga bibir korban alami luka robek. 

"Tidak berhenti disitu, korban yang sudah kadung memakai helm, oleh pelaku masih terus melakukan pemukulan hingga korban jatuh di aspal, korban mendapat luka robek di bagian punggung, dan tergores di bagian jidat atas, serta gigi depan goyang dan rambut korbanpun ikut di jambak," lanjutnya. 

Kata Takim, beruntungnya saat kejadian itu dilerai oleh para supir Damtruk dan pemilik lahan Galian C. Setelah itu supir Dumtruck langsung membawa korban di Mako Polsek Monta dengan menggunakan kendaaraan roda dua. 

Dikatakannya, tiba di Mako Polsek Monta, kemudian korban diantar ke Puskesmas Monta untuk menjalani visum. 

"Bahwa kasus ini akan kita atensi, dan kita akan melakukan proses lebih lanjut," ungkapnya.

(Red)