 |
| Foto bersama saat bongkar muat di Pelabuhan Bima. Foto Dinyanyikan/mimbar NTB. |
BIMA, MIMBARNTB.COM - Kapal pengangkut 50 ekor Sapi potong dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba dengan selamat di Pelabuhan Bima pada Jam 1 dini hari.
Namun puluhan ekor sapi milik Direktur CV Putra Tunggal, Taufik baru dibongkar atau diturunkan dari kapal pada Jumat 18 Maret 2022 pagi.
Setelah dinaikkan ke atas truk, sapi-sapi tersebut diangkut dan dibawa ke Kelurahan Raba Dompu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Bongkar muat puluhan ekor sapi tersebut turut disaksikan secara langsung oleh pihak Karantina Pelabuhan Bima, Dinas Peternakan Kota dan Kabupaten Bima serta pihak dari TNI, Polri.
Penanggung Jawab Sementara atau PLH Karantina Pelabuhan Bima, Farid menjelaskan bahwa puluhan ekor sapi yang tiba di Pelabuhan Bima telah lolos uji kesehatan hewan dan telah mengantongi izin dari Dinas Perijinan dan Penanaman Modal NTB dan NTT.
"Sapi sehat dan telah memenuhi uji PCR Antraks dari dinas terkait, berikut dengan surat-surat dari Pemprov/Pemda NTB (Kab.Bima) dan NTT (Kab.Nagekeo)," ungkap Farid.
Direktur CV Putra Tunggal, Taufik usai kegiatan bongkar muat sapi di Pelabuhan Bima melalui mimbar NTB menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur NTB, DPRD Provinsi NTB khusus Komisi II, Dinas Peternakan Provinsi NTB, Dinas Peternakan Kabupaten Bima karena berkat bantuan dari semua pihak tersebut sehingga proses bongkar berjalan dengan lancar.
"Terimakasih kepada gubernur NTB, dinas Peternakan provinsi, DPR provinsi khusus komisi II, dinas Peternakan Kabupaten Bima yang turut serta membantu untuk mendapatkan rekomendasi penerimaan hewan dari NTT dengan syarat-syarat surat kesehatan hewan, hasil Laboratorium simple darah PCR dan lain-lain untuk mendapatkan syarat-syarat muat sapi dari NTT ke pelabuhan Bima," ucap Pengusaha Asal Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Dikatakannya, suksesnya pengangkutan 50 ekor sapi mulai dari Pelabuhan Marpokot NTT hingga tiba di Pelabuhan Bima berkat bantuan semua pihak yang terlibat tersebut.
Aba Fik menjelaskan, sebenarnya Kapal yang mengangkut Sapi-sapi tersebut tiba di Pelabuhan Bima jam 1 dini hari, namun baru dibongkar Jam 10.00 wita. Maksudnya kata Aba Fik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau dalam rangka mematuhi aturan Kekarantinaan hewan, Pol Airud, Polsek Pelabuhan dan Dinas Peternakan Kabupaten Bima.
"Alhamdulillah hari ini 50 ekor sapi dari pelabuhan Marpokot NTT tiba di pelabuhan Bima pukul 01.00 Wita dan dibongkar pada pagi hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau mematuhi aturan karantina hewan, Pol Airud, Polsek Pelabuhan, dan dinas Peternakan Kabupaten Bima. Pada saat pembongkaran disaksikan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bima, Karantina, Polsek Pelabuhan, Pol Airud, TNI dan lain-lain," ungkap Aba Fik.
(MB/01)