Kasi Pendapatan dan Penempatan Samsat Kota Bima, Ihwan. (Foto Dok mimbar NTB). |
KOTA BIMA, MIMBARNTB.COM - Upaya mendongkrak Pencaipan pajak, Samsat Kota Bima rutin menggelar Operasi Gabungan (Opgab).
-->
Kasi Pendapatan dan Penempatan Samsat Kota Bima, Ihwan. (Foto Dok mimbar NTB). |
KOTA BIMA, MIMBARNTB.COM - Upaya mendongkrak Pencaipan pajak, Samsat Kota Bima rutin menggelar Operasi Gabungan (Opgab).
"Kota rutin Obgap setiap Minggu agar bisa memenuhi capai target pajak," kata Kasi Pendapatan dan Penempatan Samsat Kota Bima, Ihwan pada media, Kamis (30/06/2022).
Hingga Juni ini, kata dia pendapatan pajak se NTB baru 40 persen. Khusus wilayah Raba Kota Bima baru mencapai 36 persen.
"Semetara untuk Rasanae Barat pihaknya masih melakukan pemberitahuan dengan melayangkan surat pemberitahuan pajak terutang (SP2D), itu untuk kendaraan yang nunggak pajak selama 2 tahun," tuturnya.
Dijelaskannya, bahwa Pemasukan pajak ssat didominasi dari opgab dan SP2D.
"Bagi Kendaraan yang nunggak pajak selama 2 tahun ke atas ketika opgab akan ditahan kendarannya sampai pemilik kendaraan melunasi pembayaran tersebut," terangnya.
Untuk di ketahui pemasukan pajak Samsat Kota Bima optimal sekitar Minggu kedua Agustus baru bisa memenuhi.
(Red)