Tak Punya Rumah, Warga di Bima Terpaksa Tidur Dilumbung Padi -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Tak Punya Rumah, Warga di Bima Terpaksa Tidur Dilumbung Padi

Thursday, July 7, 2022

Rumahnya telah dilahap si jago merah, Warga di Bima Terpaksa Tidur Dilumbung Padi. 

BIMAMIMBARNTB.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) Bunga (35) dan Muminah (32), korban Kebakaran Rumah di Dusun Wonto Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, Rabu (6/7/22). 


Sepasang Pasutri itu kini hanya bisa meratapi nasib dengan tinggal di Lumbung padi miliknya yang tidak ikut terbakar. 

Peristiwa kebakaran yang menimpa pasutri itu hingga saat ini belum diketahui secara jelas penyebabnya. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. 

Malangnya, akibat dari kebakaran tersebut pasutri serta dua orang anaknya yang masih balita terpaksa harus tidur di lumbung Padi miliknya yang tidak ikut terbakar dengan kondisi anak perempuan sakit akibat drop melihat rumahnya terbakar. 

Kepada media ini, Kamis (07/7/2022) korban bernama Bunga menjelaskan, Kebakaran tersebut terjadi saat ia, istri dan anak-anaknya pergi untuk ikut memberikan hak pilih di TPS yang terletak di Dusun Kananta.

"Sekitar pukul 07.00 Wita, Kami pergi ke dusun Kananta untuk melakukan pencoblosan Pilkades Desa Kananta. Saat kami meninggalkan rumah tidak ada aktivitas masak dan lain sebagainya," ungkap Bunga.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, Istrinya hanya memasak nasi sore hari sebelum Pilkades berlangsung. Kalaupun rumah kebakar, sudah terjadi sekitar Isha. Ini kebakarannya terjadi keesokan harinya paska Pilkades. 

"Selain itu, tidak mungkin juga saya memasak sedangkan dapurnya sudah rusak dan belum diperbaiki," terangnya.

Sementara kata dia, kobaran api itu dilihat oleh warga desa Sai yang pergi menyaksikan Pilkades di desa Kananta sekitar Pukul 13.30 Wita. 

"Akibat panik, wargapun langsung berjibaku memadamkan api. Namun akibat besarnya kobaran api dan berbekal alat seadanya, sehingga rumah tidak bisa diselamatkan dan hangus rata dengan tanah," pungkasnya.

Atas peristiwa ini, kerugian materil korban ditaksir mencapai puluhan Juta rupiah.


(Red)