Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas, kolaborasi dan kerjasama antara Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota selain itu, Rakor diharapkan melahirkan rekomendasi sebagai pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan serta penguatan peran dan fungsi Dinas Kominfo dan Statistik.
Rakor yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas dan Pejabat Eselon III Dinas Kominfo dan Statistik Lingkup Propinsi NTB di buka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, H. Alwi Yasin mewakili Pj. Wali Kota Bima.
Dalam sambutannya, H. Alwi menyampaikan bahwa sinergitas antar pemerintah harus dilaksanakan sebagai sebuah kebutuhan bersama. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk menyampaikan dan melaksanakan program nasional-propinsi di setiap kabupaten/kota.
Sementara itu, Kadis Kominfotik NTB, Dr. H. Najamuddin mengungkapkan bahwa tahun ini Kementerian Kominfo memberikan tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan indeks digital. Dijelaskannya, Propinsi NTB saat ini berada pada poin 3,44 terkait indeks digital.
Diharapkannya, peningkatan indeks digital terus ditingkatkan. “Indeks digital terbagi dalam 4 (empat) yakni digital skill, digital etchic, digital safety dan digital culture," urai Najamuddin.
"Semua menjadi bagian dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi digital nation, untuk itu kita harus mulai melakulan pembenahan," tutupnya.
Dalam Rakortek akan terbagi menjadi 3 bidang yakni, Bidang Teknologi Informasi terkait Pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Intergrasi Aplikasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi. Bidang Persandian dan Statistik mencakup Aspek Satu Data dan Integrasi, Statistik Sektoral serta Keamanan Data dan Infromasi.
Terakhir adalah Bidang Informasi dan Komunikasi Publik yang mencakup penyediaan dan pengelolaan/pelayanan informasi dan dokumentasi, pengelolaan pengaduan dan diseminasi informasi.
(Din/mb).
