Lomba tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bima, H. Sukarno.
Kabid Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Iwan Setiawan, SE menjelaskan, lomba ini bertujuan untuk melestarikan kembali permainan-permainan tradisional, juga dalam rangka menyambut HUT RI 17 Agustus 2024.
Iwan Setiawan menyampaikan, adapun event yang dipertandingkan yakni permainan tradisional Gobak Sodor atau yang dikenal di daerah Bima dengan nama Mpa’a Tapa Gala dan Patok lele atau yang dikenal di Bima dengan nama Ceku Lele.
"Tujuan lomba ini pada tahun kedua untuk melestarikan olahraga tradisional, sekaligus untuk memeriahkan 17 Agustus," ungkap Iwan saat ditemui Media, Selasa (13/8).
Selain itu, Iwan menyampaikan bahwa lomba ini akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 13-14 Agustus 2024.
Kata Iwan, sebenarnya lomba ini diadakan awal Agustus, namun karena bersamaan dengan kegiatan gerak jalan indah sehingga ditunda dan baru bisa dilaksanakan sekarang.
Lanjutnya, sementara hadiah untuk juara 1,2 dan 3 akan diserahkan setelah selesai upacara 17 Agustus, dan hadiahnya dalam bentuk tunai dan Piala.
"Untuk hadiah nanti juara 1,2,3 ada dalam bentuk tunai dan Piala. InsyaAllah akan diumumkan setelah selesai upacara 17 Agustus," tegasnya.
Iwan mengatakan bahwa berdasarkan usulan dan masukan banyak pihak, maka untuk kedepan pihaknya berencana akan menambah mata lomba, namun akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Ada masukan penambahan mata lomba, namun tergantung penganggaran, itupun baru berencana," tutupnya.
(***).
