Akibat Intensitas hujan yang lebat, tidak hanya jalan yang hancur dihantam banjir, pagar mesjid Rasabou pun rata dengan tanah serta longsor disepanjang sungai.
Kepala desa Rasabou Kecamatan Tambora Miskhan, S.Sos mengatakan, sedikit demi sedikit jalan tersebut terkikis akibat kerap dihantam banjir. Menurutnya kalau tidak segera ditangani dan diantisipasi, maka akan merugikan masyarakat karena jalan itu merupakan akses satu-satunya warga
Sanggar -Tambora.
Kata dia, para pengguna jalan agak was-was dan khawatir bila melintasi jalan ini.
Menurut dia, jalan Provinsi NTB itu merupakan sarat vital masyarakat untuk mengangkut hasil buminya dan merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Sanggar-Tambora dengan Kecamatan lainnya.
"Kita sudah sampaikan ke pemerintah provinsi, namun belum ada respons serius. Kalau sampai jalan ini terus menerus dihantam banjir, akses lalu lintas lumpuh total. Sebelum semuanya terjadi, pemerintah harus segera mengantisipasinya," kata Miskhan pada media ini, Minggu (24/2).[mb01].