Katanya, Kondisi jalan yang kerap dilalui warga sungguh memprihatinkan, apalagi bila musim penghujan. Sungguh sebuah kampung yang tidak tersentuh pembangunan, tidak ada jalan alternatif lain.
"Kondisi jalan itu saat musim hujan sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat karena becek dan berlubang, sedangkan pada musim kemarau penuh dengan debu berhamburan," kata Abdollah penuh haru.
Abdollah mengatakan, bila akses jalan ini tidak segera diperhatikan oleh pemerintah, tentu menimbulkan kerugian bagi warga, terlebih jalan ini merupakan akses penting bagi warga desa Oi Bura bahkan masyarakat antar kecamatan. Jalan ini juga digunakan oleh warga untuk mengangkut hasil tani dan barang dagangan.
Kata Abdollah, jalan itu merupakan denyut nadi perekonomian warga karena setiap hari jalur itu biasa dilalui oleh warga desa Oi Bura.
"Ya dengan kondisi jalan yang seperti itu akses traspotasi masyarakat sangat sengsarah sekali. Kalau masyarakat lagi sakit dan pengakutan hasil pertani sangat tidak mengijinkan sakali dan pertumbuhan ekonomi masyarakat terhahambat di karenakan tarasportasi jalan tersebut," jelas Abdollah dengan penuh rasa kesal, Sabtu (23/3/2019). [Dinyan]•