Baca Juga
MATARAM, MIMBARNTB.COM - PDI Perjuangan Lombok Tengah mulai mendistribusikan paket bantuan beras premium dari Ketua DPR RI Puan Maharani kepada masyarakat Gumi Tatas Tuhu Trasna, Kamis (30/12). Secara keseluruhan, ada 1.000 paket bantuan yang dibagikan untuk warga.
“Bantuan beras premium ini merupakan bantuan awal,” kata Anggota DPRD NTB dari Fraksi PDIP H Ruslan Turmuzi di tengah-tengah penyaluran.
Politisi senior PDIP yang sudah lima periode menjadi Anggota DPRD NTB ini mengatakan, bantuan beras tersebut merupakan bentuk ta’aruf dan ungkapan sayang Ketua DPR RI Puan Maharani kepada masyarakat di Lombok Tengah.
Penyaluran bantuan beras tersebut dihadiri pula Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah Suhaimi dan seluruh pengurus DPC. Beras tersebut kemudian dibawa oleh para pengurus di tiap kecamatan untuk diteruskan kepada masyarakat sembari menyampaikan salam dari Puan Maharani dan Anggota DPR RI dari NTB H Rachmat Hidayat yang memfasilitasi penyaluran bantuan beras tersebut.
Suhaimi mengatakan, bantuan beras tersebut sebagai wujud kepedulian meringankan beban masyarakat Lombok Tengah, terutama karena situasi saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.
“Mbak Puan hadir untuk membantu masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih tidak menentu ini,” kata Suhaimi.
Bantuan beras yang ditempatkan dalam goodybag tersebut berisi beras premium sebanyak lima kilogram. Tim yang mendistribusikan bantuan telah mengantongi nama-nama warga yang akan menerima bantuan tersebut.
Dia berharap, sesuai tujuannya, bantuan beras ini bisa turut meringankan beban masyarakat, mengingat pandemi telah menyebabkan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok saat ini merangkak naik.
“Dengan bantuan ini, untuk sementara masyarakat tidak perlu membeli beras sehingga masyarakat bisa mengalihkan dana yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan lain,” kata Anggota DPRD Lombok Tengah ini.
Dia menekankan, PDIP akan selalu hadir manakala masyarakat sedang dihadapkan pada kesusahan. “Sudah menjadi ideologi PDI Perjuangan dan seluruh kadernya untuk satu garis dengan rakyat,” kata Suhaimi menegaskan.
(Red)