Baca Juga
|
Workshop IKM Di Era Digital Resmi Dibuka Wali Kota Bima. |
KOTA BIMA, MIMBARNTB.COM -- Sebagai perangkat PGRI yang bertugas melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi informasi Smart Learning dan Character Center (PSLCC) Kota Bima menggelar kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM) di era digital “Digital berkarakter” pada Senin 15 Agustus 2022.
Kegiatan workshop yang diselenggarakan di Aula SMPN 5 Kota Bima resmi dibuka oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE yang dihadiri pula oleh Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Dikbud, Dewan pendidikan, Ketua PGRI, Ketua PSLCC.
Ketua PSLCC Kota Bima Asikin, S.Pd melaporkan peserta yang hadir sebanyak 50 orang yang merupakan guru dari sekolah ada di pinggir Kota Bima maupun yang ada di tengah perkampungan yang tidak ada guru penggerak.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bisa membantu para guru dalam menyetarakan mutu pendidikan yang ada di Kota Bima dengan perkembangan digital.
Ketua PGRI Kota Bima sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh PSLCC dan siap menjadi mitra pemerintah dalam ”Mewujudkan Kota Bima yang Berkualitas dan Setara Menuju Masyarakat yang Maju dan Mandiri," sebagai visi Pemerintah.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Ketua PGRI Kota Bima diberikan kepada Walikota Bima dan Kepala Dikbud. Cenderamata ini merupakan buku seri pendidikan pancasila SD, SMP yang ditulis langsung oleh ketua PGRI Kota Bima.
Ketua PGRI Kota Bima menyampaikan apresiasi untuk PSLCC yang telah berinisiasi dalam perkembangan membantu pemerintah kota untuk perkembangan mutu pendidikan.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PGRI dab PSLCC yang telah berinisiasi dalam penyelenggaraan kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka yang merupakan suatu tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan karena ini hal yang baru walaupun wacana ini sudah lama.
HM Lutfi mengatakan dengan adanya penerapan kurikulum merdeka mampu mengasah minat dan bakat anak sehingga tidak ada siswa ditekan oleh dogma-dogma. Harap Walikota.
Selain itu mantan anggota DPR RI itu mengharapkan dengan adanya sekolah penggerak di Kota Bima mampu meningkatkan dan menyetarakan mutu pendidikan di Kota Bima, interaksi orang tua, guru dan sekolah juga semakin bagus.
(red)