Lombok FC Rombak Pemain-Pelatih Hadapi Liga 3 NTB Musim Depan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Lombok FC Rombak Pemain-Pelatih Hadapi Liga 3 NTB Musim Depan

Minggu, 16 April 2023

Lombok FC Rombak Pemain-Pelatih Hadapi Liga 3 NTB Musim Depan. 

Lombok Football Club (Lombok FC) melakukan perombakan besar- besaran terhadap manajemen, tim pelatih maupun para pemain-pemainnya guna menghadapi Liga 3 NTB 2023/2024.

 
Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mengatakan, perombakan ini merupakan kebijakan manajemen yang berfokus pada pembenahan klub untuk menghadapi musim kompetisi yad.
 
Sejumlah pemain lokal yang kerap tampil di kompetisi Liga 3 NTB maupun yang di luar NTB telah dipanggil mengikuti seleksi untuk melengkapi skuad inti.
 
Mereka diantaranya adalah Reza Yulian Hidayat, Satriyo Budi Nugroho, Fachrurrozi Beko, Yanuar Baehaqi, dan Ryan Aprianto sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dan memperkuat skuad Lombok FC.
 
Sementara di jajaran pelatih, Coach Irwansyah yang telah berpengalaman mengantarkan beberapa klub naik kelas ke level yang lebih tinggi seperti Persiraja Banda Aceh, PSP Padang, dan PSCS Cilacap dll, telah ditunjuk manajemen Lombok FC sebagai Head Coach.
 
Dalam menjalankan penugasannya, Irwansyah akan dibantu pelatih-pelatih muda seperti seperti Coach Ronny Remon, serta Coach Nando Iskandar, Dan untuk posisi pelatih kiper, telah ditunjuk Coach Dian Agus Prasetio yang jebolan Timnas PSSI.
 
Tidak hanya itu, untuk memperkuat manajemen klub, telah ditunjuk dua anak millenial seperti Putri Damayanti (Manajer Keuangan), dan Zea Zevana Khalita (Manajer Umum dan Personalia), mendampingi Rannya Agustyra Kristiono selaku CEO/Presiden Klub.
 
“Hadirnya anak-anak milenial ini dalam manajemen Lombok FC diharapkan akan membangkitkan gairah atau atmosfir tersendiri dalam manajemen pengelolaan klub,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini, Senin, 17 April 2023.

 
*Temui Keluarga Pemain yang Akan Berkompetisi di Barcelona Football Festival*

 
Sementara itu, CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono mengatakan bahwa kesempatan liburan kuliahnya ke Indonesia, selain untuk mendampingi ayahandanya berkegiatan reses, juga untuk meminta izin kepada dua keluarga pemain Lombok FC U-16 yang akan dibawa berlatih dan berkompetisi di ajang Barcelona Football Festival di Barcelona, Spanyol, mulai pada tanggal 20 Mei 2023 mendatang.
 
"Alhamdulillah, saya sudah bertemu dan mendapat izin dari orangtuanya Januar Afandi maupun Galang Sultan Ridwana yang akan ikut skuad Lombok FC U-16 ke Barcelona, Spanyol,” kata dara yang tengah menyelesaikan pendidikannya di Brunel University London.
 
“Saya sangat senang dan gembira melihat keduanya ikut berlatih bersama senior–seniornya pada sore ini dibawah bimbingan Head Coach Irwansah,” lanjut Rannya di GOR Turide 17 Desember, Kota Mataram.

 
*HBK Pantau Perkembangan Renovasi Mess LFC, dan Tinjau Lahan Training Ground*
 
Selain menjalankan kegiatan resesnya, HBK juga telah menyempatkan waktunya untuk melihat perkembangan pembangunan renovasi mess Lombok FC yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram.
Serta meninjau lahan buat training ground.
 
”In Syaa Allah, setelah renovasi mess Lombok FC selesai dilaksanakan, kegiatan manajemen Lombok FC selanjutnya adalah membangun training ground di daerah Gerung, Lombok Barat. Nantinya, training ground ini akan menjadi cikal bakal berdirinya Lombok FC Football Academy,” kata HBK.
 
Menurut HBK, pada minggu keempat bulan Mei, seluruh pemain Lombok FC yang lolos seleksi akan segera masuk asrama.
Dan mulai awal Juni, mereka sudah akan melaksanakan kegiatan TC (training center).
 
“Harapan kami, dalam gelaran kompetisi Liga 3 NTB yad, Lombok FC mampu menjadi juara dan target masuk ke Liga 2 Nasional di tahun 2024 bisa tercapai,” kata HBK.
 
Selain itu, HBK juga mentargetkan Lombok FC menjadi klub sepakbola kedua, setelah PSSB Sumbawa Barat yang berhasil tampil di level nasional. 
 
”Masyarakat NTB sangat berharap, ada klub sepakbola dari daerahnya yang bisa tampil kembali di level nasional, setelah sekian lama terhenti atau mati suri," pungkas HBK. 

(red)