Kota Bima.- Semula Kota Bima dapat Kuota izin pengiriman Hewan Qurban ke luar daerah tahun 2024 sebanyak 1000 ekor, namun berkat gerak cepat Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum melobi Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTB, akhirnya Kuotanya ditambah 500 ekor. Sehingga totalnya menjadi 1.500 ekor untuk Sapi, sementara Kuota kerbau 60 ekor.
 |
| Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum. |
"Sudah saya lobby tadi ditambah menjadi 1500," ungkap Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum via WhatsApp, Selasa (12/12/2023).
Dijelaskannya, Kuota awal jatah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 1000 ekor, ditambah jatah Kuota Kabupaten Sumbawa 500 ekor. Jatah Kuota dua daerah itu diberikan ke Kota Bima sehingga totalnya sebanyak 1.500 ekor.
"Dari 1000 awalnya jatah KSB tadi, ada tambahan jatah kabupaten Sumbawa 500," jelasnya.
Selain itu, HM Rum juga sampaikan statment Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTB. "Kemaren kita sepakat untuk menghitung kuota itu berdasarkan potensi. Dari hasil perhitungan potensi, Kota Bima negatif sehingga tidak bisa melalulintaskan ternak Sapi. Pada saat diskusi, KSB yang punya potensi besar tidak mau mengambil semua potensinya dan sisa potensi yang tidak diambil ini yang kita sepakati untuk direalokasi ke Kota Bima sebesar 1000 ekor," demikian statment Kadis Peternakan Provinsi NTB via WhatsApp yang diteruskan Pj Wali Kota Bima.
"Barusan diskusi dengan Kadis Sumbawa, beliau bersedia merelokasi kuotanya untuk Kota Bima sebesar 500 ekor, sehingga kuota Kota Bima jadi 1500 ekor," lanjut Whatsapp Kadis Peternakan Provinsi NTB.
"Kita minta para peternak untuk fokus mengembangkan ternak, kita masih punya lahan yang luas di perbukitan daripada tanam jagung yang berpotensi banjir lebih baik kita kembangkan ternak dan perkebunan," harapan HM Rum.
(**).