Pj Wali Kota Bima-BSI Bahas Pertumbuhan Ekonomi di Masyarakat -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pj Wali Kota Bima-BSI Bahas Pertumbuhan Ekonomi di Masyarakat

Wednesday, March 20, 2024

Pj Wali Kota Bima-BSI Bahas Pertumbuhan Ekonomi di Masyarakat. 

Kota Bima.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menggelar silaturrahmi dengan Perwakilan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk membahas upaya pelibatan perbankan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bima. 


Pertemuan berlangsung pada Kamis, 21 Maret 2024 yang dihadiri oleh perwakilan BSI Area Denpasar, BSI KC Bima Kartini, BSI KCP Bima Soetta 1 dan BSI KCP Bima Soetta 2.

Diskusi tersebut meliputi penawaran berbagai produk perbankan dari BSI serta produk BSI Maslahat sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) BSI untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan berupa santunan anak yatim dan bantuan infrastruktur fasilitas umum di Kota Bima.

Branch Manager BSI Cabang Bima Kartini, Faqih Ardyanto, Branch Manager BSI KCP Soetta, Rangga Reisdian, Branch Manager BSI Soetta 2, Arfandi Abdullah serta Perwakilan BSI Area Denpasar yang menaungi Regional Bali-Nusra, Heny Utami Dewi secara bergantian memaparkan beberapa produk layanan perbankan yang bisa diakses dengan mudah, cepat dan efisien pada BSI yang semuanya bertujuan untuk memberikan manfaat keuangan yang lebih baik bagi masyarakat. 

Pihak BSI juga mengklaim bahwa BSI tidak hanya berorientasi pada produk dan layanan perbankan yang bersifat komersial dan bertendensi profit semata. Akan tetapi, BSI juga melaunching beberapa produk sosial kemasyarakatan bertajuk "BSI Maslahat" berupa santunan kepada Anak Yatim dan masyarakat kurang mampu serta bantuan stimulan untuk pengembangan fasilitas umum bagi masyarakat Kota Bima.

Manajemen BSI mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bima terhadap operasional 3 KCP BSI di wilayah Kota Bima. Pihak BSI juga menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan "BSI Maslahat" di Kota Bima dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250 juta yang akan menyasar santunan kepada anak yatim di wilayah Kota Bima.

"Lokasi kegiatan tersebut direncanakan di Marina Inn atau di Komplek Masjid Terapung Kota Bima," ungkap Faqih Aryanto, Branch Manager BSI Bima Kartini.

Sementara itu, H. Mohammad Rum menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk mendukung berbagai lembaga keuangan dan perbankan, termasuk yang berbasis syariah. Dengan mayoritas masyarakat Kota Bima yang religius, kehadiran perbankan syariah diharapkan dapat menguatkan ekonomi syariah di daerah tersebut.

Pj. Wali Kota Bima menanggapi hadirnya berbagai produk layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kota Bima sebagai langkah konkrit dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bima. Pemerintah Kota Bima juga mengapresiasi hadirnya produk layanan dari BSI karena dapat  memperluas akses masyarakat terhadap inklusi keuangan. Dengan adanya bank syariah di Kota Bima, lebih banyak penduduk yang akan dapat memperoleh akses ke layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

HM. Rum juga menyoroti kontribusi yang signifikan dari layanan keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya produk layanan BSI di Kota Bima, masyarakat dan pelaku usaha lokal dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, pada gilirannya dapat meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Bima

Pj. Wali Kota Bima menyoroti pentingnya produk layanan dari BSI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Melalui pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, lebih banyak individu dan usaha kecil menengah (UKM) dapat memperoleh dukungan finansial untuk mengembangkan usaha mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor perbankan syariah seperti BSI dalam mengembangkan ekonomi lokal. Ini dapat meliputi inisiatif kolaboratif untuk memberikan pendampingan kepada UKM, program edukasi keuangan syariah, atau pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Di sesi akhir pertemuan, HM. Rum menegaskan bahwa hadirnya produk layanan BSI di Kota Bima menjelaskan akan pentingnya peran sektor perbankan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

(Din/mb).