Pemkot Bima Meluncurkan Aplikasi Srikandi  -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pemkot Bima Meluncurkan Aplikasi Srikandi 

Tuesday, June 4, 2024

Pemkot Bima Sukses Meluncurkan Aplikasi Srikandi, di Hotel Marina Inn,Kota Bima. 

Kota Bima.-Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sukses meluncurkan aplikasi Srikandi serta mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk implementasinya melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, di Hotel Marina Inn, Kota Bima, Selasa (4/6/2024). 


Kegiatan ini menandai langkah signifikan dalam upaya digitalisasi Administrasi Pemerintahan. 

Kegiatan yang melibatkan pejabat pemerintahan serta Tenaga Ahli IT itu dibuka dengan resmi oleh Asisten 1 Setda Kota Bima, Drs H Alwi Yasin. 

Dalam sambutannya, H Alwi Yasin menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi Srikandi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik serta mempercepat proses administrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

"Dengan adanya aplikasi Srikandi, kami berharap semua proses administrasi di lingkungan pemerintahan Kota Bima bisa dilakukan secara digital, cepat, dan efisien. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi demi kemajuan Kota Bima," ujarnya.

H Alwi menjelaskan Aplikasi Srikandi dikembangkan oleh ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) dirancang untuk memfasilitasi manajemen dokumen, pelacakan proses administrasi, dan akses informasi secara real-time. Peluncuran ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di berbagai instansi pemerintahan Kota Bima.

H Alwi juga tekankan pentingnya bimtek ini untuk memastikan semua pegawai memahami dan mampu mengoperasikan aplikasi Srikandi dengan efektif.

"Bimtek ini adalah kunci sukses implementasi aplikasi Srikandi. Kami ingin memastikan setiap pegawai dapat mengoperasikan aplikasi ini dengan baik demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata Alwi Yasin.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, Drs H Ahmad Fathoni menambahkan bahwa implementasi aplikasi Srikandi ini tidak hanya memudahkan pekerjaan pegawai pemerintah, tetapi juga akan memberikan akses informasi yang lebih luas dan transparan kepada masyarakat.

"Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat memantau proses administrasi dan mendapatkan informasi secara transparan. Ini adalah bentuk pelayanan prima yang ingin kami capai," jelas Ahmad Fathoni

"Keberhasilan peluncuran dan implementasi aplikasi Srikandi di Kota Bima merupakan bagian dari program nasional untuk mendigitalisasi sistem pemerintahan di seluruh Indonesia. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tata kelola pemerintahan dapat menjadi lebih modern, efisien, dan transparan," tutupnya. 

(Mb/*).