Hadiri Milad IPM ke-63, Staf Wali Kota Bima Jadi Pemateri Dialog Kepemimpinan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Hadiri Milad IPM ke-63, Staf Wali Kota Bima Jadi Pemateri Dialog Kepemimpinan

Wednesday, July 17, 2024

Hadiri Milad IPM ke-63, Staf Wali Kota Bima, H. Sukarno Jadi Pemateri Dialog Kepemimpinan. 

Kota Bima.-Staf Ahli Wali Kota Bima bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, H. Sukarno, SH menghadiri sekaligus menjadi pemateri Dialog Kepemimpinan dalam rangka semarak Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ke-63 di Aula SMA Muhammadiyah, Rabu (17/7/2024).


Dialog kepemimpinan ini mengangkat tema "Menanamkan Semangat Dakwah Pelajar Gen Z Mewujudkan Cita-cita Anak Bangsa Yang Cemerlang".

Dialog ini dihadiri oleh para pemateri antara lain Staf Ahli Wali Kota Bima, H. Sukarno, SH, Masrin Hasanuddin Ketua PD IPM Kabupaten Bima, Ainun Wulandari, SH, Demisioner Sekum PC IMM Bima 2021-2022 serta para pelajar SMA Muhammadiyah.

Staf Ahli Wali Kota Bima, Sukarno mengungkapkan bahwa wadah dialog seperti ini penting dilakukan untuk memberi ruang bagi pelajar Muhammadiyah dalam  mengembangkan potensi diri dalam bingkai organisasi yang Islami, bahkan bagi pelajar-pelajar di sekolah lain. Peran penting Generasi Z dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa yang cemerlang melalui semangat dakwah.

Sebagai bagian dari Gen Z, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan dakwah yang telah dirintis oleh para pendahulu.

Sukarno menguraikan sekilas tentang pengertian Gen Z yang merupakan kelompok demografi yang lahir antara tahun 1995 sampai dengan 2010. Generasi ini mengikuti Generasi Milenial (Gen Y) dan mendahului Generasi Alpha.

"Generasi ini juga dikenal dengan kecenderungan untuk lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima dan lebih selektif dalam mengkonsumsi konten," ujar Sukarno saat memaparkan materi pada dialog kepemimpinan bersama Gen Z.

Ia juga menyampaikan, Media sosial dan platform digital bisa menjadi sarana efektif untuk berdakwah. Dengan konten yang kreatif dan edukatif, kita bisa menyebarkan pesan Islam kepada lebih banyak orang. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan dakwah.

"Dengan memanfaatkan karakteristik dan keunggulan Gen Z, serta dukungan dari organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita anak bangsa yang cemerlang," ucapnya.

"Gen Z akan menjadi tulang punggung dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan yang tepat, pendidikan berkualitas, dan infrastruktur memadai, generasi ini akan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, sejahtera, dan berdaya saing global.

"Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Gen Z akan menjadi kunci utama dalam mencapai cita-cita tersebut," pungkasnya.

(***).